NAMA BATU MUSTIKA SAKTI

NAMA BATU MUSTIKA SAKTI

Jenis Jenis Mustika, Batu Mustika Air, Batu Mustika Api, Batu Mustika Bambu, Batu Mustika Embun, Batu Mustika Kelapa, Batu Mustika Serai, Batu Mustika Naga, Batu Mustika Petir, Batu Mustika Halilintar, Batu Mustika Cakrawala, Batu Mustika Santet, Batu Mustika Pelet, Batu Mustika Jaran Goyang, Batu Mustika Secang, Batu Mustika Laut Selatan, Batu Mustika Sunan Kalijaga, Batu Mustika Muris, Batu Mustika Tarikan Ghaib, Batu Mustika Tembus Sukma, Batu Mustika Puser Bumi, Batu Mustika Sumur Bandung, Batu Mustika Segoro, Batu Mustika 1000 Khodam, Batu Mustika Jin, Batu Mustika Macan, Batu Mustika Harimau, Batu Mustika Keladen, Batu Mustika Elang, Batu Mustika Rajawali, Batu Mustika Linsang, Batu Mustika Ular, Batu Mustika Lipan, Batu Mustika Hitam, Batu Mustika Putih, Batu Mustika Kuning, batu Mustika Hijau, Batu Mustika Merah, Batu Mustika Khodam Wanita, Batu Mustika Khodam Cantik, Batu Mustika Gunung, Batu Mustika Emas, Batu Mustika Badar Besi, Batu Mustika Kelelawar, Batu Mustika Pohon, Batu Mustika Bunga, Batu Mustika Asli, Batu Mustika Isian, Batu Alam Goib, Batu Mustika Khodam Ganas, Batu Mustika Jaran Goyang, Batu Mustika Kalajengking, Geliga Lipan, Buntat Air, Buntat Embun
Jenis Jenis Mustika, Batu Mustika Air, Batu Mustika Api, Batu Mustika Bambu, Batu Mustika Embun, Batu Mustika Kelapa, Batu Mustika Serai, Batu Mustika Naga, Batu Mustika Petir, Batu Mustika Halilintar, Batu Mustika Cakrawala, Batu Mustika Santet, Batu Mustika Pelet, Batu Mustika Jaran Goyang, Batu Mustika Secang, Batu Mustika Laut Selatan, Batu Mustika Sunan Kalijaga, Batu Mustika Muris, Batu Mustika Tarikan Ghaib, Batu Mustika Tembus Sukma, Batu Mustika Puser Bumi, Batu Mustika Sumur Bandung, Batu Mustika Segoro, Batu Mustika 1000 Khodam, Batu Mustika Jin, Batu Mustika Macan, Batu Mustika Harimau, Batu Mustika Keladen, Batu Mustika Elang, Batu Mustika Rajawali, Batu Mustika Linsang, Batu Mustika Ular, Batu Mustika Lipan, Batu Mustika Hitam, Batu Mustika Putih, Batu Mustika Kuning, batu Mustika Hijau, Batu Mustika Merah, Batu Mustika Khodam Wanita, Batu Mustika Khodam Cantik, Batu Mustika Gunung, Batu Mustika Emas, Batu Mustika Badar Besi, Batu Mustika Kelelawar, Batu Mustika Pohon, Batu Mustika Bunga, Batu Mustika Asli, Batu Mustika Isian, Batu Alam Goib, Batu Mustika Khodam Ganas, Batu Mustika Jaran Goyang, Batu Mustika Kalajengking, Geliga Lipan, Buntat Air, Buntat Embun
NAMA BATU MUSTIKA SAKTI
http://1.bp.blogspot.com/-TEL92JOwSKQ/UhBgAFWFMjI/AAAAAAAAAfA/kABWZHgF4As/s72-c/header+pusat+benda+bertuah.jpg
Order View detail
NYAI RORO KIDUL

NYAI RORO KIDUL



Legenda
Tidak diketahui dengan pasti sejak kapan legenda ini dikenal. Namun demikian, legenda mengenai penguasa mistik pantai selatan mencapai tingkat tertinggi pada keyakinan yang dikenal di kalangan penguasa kraton dinasti Mataram Islam (Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta) bahwa penguasa pantai selatan, Kanjeng Ratu Kidul, merupakan "istri spiritual" bagi raja-raja di kedua kraton tersebut. Pada saat tertentu, kraton memberikan persembahan di Pantai Parangkusuma, Bantul, dan di Pantai Paranggupita, Wonogiri, kepada sang Ratu. Panggung Sanggabuwana di komplek kraton Surakarta dipercaya sebagai tempat bercengkerama sang Sunan dengan Kanjeng Ratu. Konon, Sang Ratu tampil sebagai perempuan muda dan cantik pada saat bulan muda hingga purnama, namun berangsur-angsur menua dan buruk pada saat bulan menuju bulan mati.
Dalam keyakinan orang Jawa, Kanjeng Ratu Kidul memiliki pembantu setia bernama Nyai atau Nyi Rara Kidul (kadang-kadang ada yang menyebut Nyi Lara Kidul). Nyi Rara Kidul menyukai warna hijau dan dipercaya suka mengambil orang-orang yang mengenakan pakaian hijau yang berada di pantai wilayahnya untuk dijadikan pelayan atau pasukannya. Karena itu pengunjung pantai wisata di selatan Pulau Jawa, baik di Pelabuhan Ratu, Pangandaran, Cilacap, pantai-pantai di selatan Yogyakarta, hingga Semenanjung Purwa di ujung timur, selalu diingatkan untuk tidak mengenakan pakaian berwarna hijau.
Di kalangan masyarakat Sunda berkembang anggapan bahwa Ratu Kidul merupakan titisan dari seorang putri Pajajaran yang bunuh diri di laut selatan karena diusir oleh keluarganya karena ia menderita penyakit yang membuat anggota keluarga lainnya malu. Dalam kepercayaan Jawa tokoh ini dianggap bukanlah Ratu Laut Selatan yang sesungguhnya, melainkan diidentikkan dengan Nyi Rara Kidul, pembantu setia Kanjeng Ratu Kidul. Hal ini berdasarkan kepercayaan bahwa Ratu Kidul berusia jauh lebih tua dan menguasai Laut Selatan jauh lebih lama sebelum sejarah Kerajaan Pajajaran.

Legenda Sunda
Masyarakat Sunda mengenal legenda mengenai penguasa spiritual kawasan Laut Selatan Jawa Barat yang berwujud perempuan cantik. Tokoh ini disebut Nyi Rara Kidul. Pada perkembangannya masyarakat cenderung menyamakan Nyi Rara Kidul dengan Kanjeng Ratu Kidul, meskipun dalam kepercayaan Jawa, Nyi Rara Kidul adalah bawahan setia Kanjeng Ratu Kidul. Berikut adalah kisahnya.
Di masa lalu, hiduplah seorang putri cantik bernama Kadita. Dewi Kadita adalah anak dari Raja Munding Wangi, Raja Kerajaan Pajajaran. Meskipun sang raja mempunyai seorang putri yang cantik, ia selalu bersedih karena sebenarnya berharap mempunyai anak laki-laki. Raja pun kemudian menikah dengan Dewi Mutiara, dan mendapatkan putra dari perkawinan tersebut. Maka, bahagialah sang Raja.
Dewi Mutiara ingin agar kelak putranya itu menjadi raja tanpa ada penantang atas takhtanya, dan ia pun berusaha untuk menyingkirkan Dewi Kadita. Kemudian Dewi Mutiara datang menghadap Raja, dan meminta agar sang Raja menyuruh putrinya pergi dari istana. Sudah tentu Raja menolak. Raja berkata bahwa ia tidak akan membiarkan siapapun yang ingin bertindak kasar pada putrinya. Mendengar jawaban itu, Dewi Mutiara hanya tersenyum dan berkata manis sampai Raja tidak marah lagi kepadanya. Tetapi walaupun demikian, dia tetap berniat mewujudkan keinginannya itu.
Pada keesokan harinya, sebelum matahari terbit, Dewi Mutiara mengutus pembantunya untuk memanggil seorang dukun tukang tenung. Dia ingin sang dukun meneluh atau mengutuk Kadita, anak tirinya. Sang dukun menuruti perintah sang ratu. Pada malam harinya, tubuh Kadita telah dipenuhi dengan kudis dan gatal-gatal. Ketika dia terbangun, dia menyadari tubuhnya berbau busuk dan dipenuhi dengan bisul. Puteri yang cantik itu pun menangis dan tak tahu harus berbuat apa.
Ketika Raja mendengar kabar itu, beliau menjadi sangat sedih dan mengundang banyak tabib untuk menyembuhkan penyakit putrinya. Beliau sadar bahwa penyakit putrinya itu tidak wajar, seseorang pasti telah mengutuk atau mengguna-gunainya. Masalah pun menjadi semakin rumit ketika Ratu Dewi Mutiara memaksanya untuk mengusir puterinya karena dianggap akan mendatangkan kesialan bagi seluruh negeri. Karena Raja tidak menginginkan puterinya menjadi gunjingan di seluruh negeri, akhirnya beliau terpaksa menyetujui usul Ratu Mutiara untuk mengirim putrinya ke luar dari negeri itu.
Puteri yang malang itu pun pergi berkelana sendirian, tanpa tahu kemana harus pergi. Dia hampir tidak dapat menangis lagi. Dewi Kadita yang berhati yang mulia, tidak menyimpan dendam kepada ibu tirinya, malahan ia selalu meminta agar Sang Hyang Kersa mendampinginya dalam menanggung penderitaan.
Hampir tujuh hari dan tujuh malam dia berjalan sampai akhirnya tiba di Samudera Selatan. Dia memandang samudera itu. Airnya bersih dan jernih, tidak seperti samudera lainnya yang airnya biru atau hijau. Tiba-tiba ia mendengar suara gaib yang menyuruhnya terjun ke dalam Laut Selatan. Dia melompat ke dalam air dan berenang. Tiba-tiba, ketika air Samudera Selatan itu menyentuh kulitnya, mukjizat terjadi. Bisulnya lenyap dan tak ada tanda-tanda bahwa dia pernah kudisan atau gatal-gatal. Malahan, dia menjadi lebih cantik daripada sebelumnya. Bukan hanya itu, kini dia memiliki kuasa dalam Samudera Selatan dan menjadi seorang dewi yang disebut Nyi Rara Kidul yang hidup selamanya. Kawasan Pantai Palabuhanratu secara khusus dikaitkan dengan legenda ini.

Legenda Jawa
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, sosok Ratu Kidul merupakan sosok agung yang dimuliakan dan dihormati dalam mitologi Jawa. Karena orang Jawa mengenal sebuah istilah "telu-teluning atunggal" yaitu tiga sosok yang menjadi satu kekuatan. Yaitu, Eyang Resi Projopati, Panembahan Senopati, dan Ratu Kidul. Panembahan merupakan pendiri kerajaan Mataram Islam, yang dipertemukan oleh Ratu Kidul ketika bertiwikrama sesuai arahan Sunan Kalijaga guna memenuhi wangsit yang diterimanya membangun sebuah keraton yang sebelumnya sebuah hutan dengan nama "alas mentaok" (kini Kotagede di Daerah Istimewa Yogyakarta). Pada proses bertapa, diceritakan semua alam menjadi kacau, ombak besar, hujan badai, gempa, dan gunung meletus. Ratu Kidul setuju membantu dan melindungi Kerajaan Mataram, dan bahkan dipercaya menjadi "istri spiritual" bagi Raja-raja trah Mataram Islam.
Pemahaman terkait penguasa laut selatan harus diluruskan. Karena antara "Rara kidul" dengan "Ratu kidul" sangatlah berbeda. Namun sudah menjadi pemahaman umum bahwa sosok tersebut adalah sama. Dalam kepercayaan Kejawen, yaitu kepercayaan Jawa yang dipengaruhi Hindu dan sudah bercampur beberapa unsur Islam, dalam mitologi Jawa, alam kehidupan itu terbagi menjadi beberapa Tahap. Tahap pertama adalah alam Kadewan, kedua adalah alam Nabi, ketiga adalah alam Wali, keempat alam Menungsa (Manusia) dan yang akan datang adalah alam Adil. Pada mitologi Jawa, Ratu Kidul merupakan ciptaan dari Dewa Kaping telu yang kemudian mengisi alam kehidupan sebagai Dewi Padi (Dewi Sri) dan dewi alam lainnya. Sedangkan Rara Kidul merupakan Putri dari Raja Sunda yang terusir oleh ayahandanya sendiri karena ulah dari ibu tirinya sendiri yang kemudian menjelma menjadi sosok penguasa di laut selatan setelah menceburkan diri di laut selatan. Dan cerita terkait antara "Ratu Kidul" dengan "Rara Kidul" bisa dikatakan beda fase tahapan kehidupan menurut mitologi Jawa.

Ritual dan pemuliaan
Berbagai macam ritual dan penghormatan dilakukan orang untuk menghormati tokoh legendaris ini. Pantai Palabuhanratu dikaitkan sebagai tempat berkuasanya Sang Ratu Pantai Selatan. Di sekitar lokasi pantai Palabuhan Ratu tepatnya di Karang Hawu terdapat tempat petilasan (persinggahan) Ratu Pantai Selatan, yang dapat dikunjungi untuk melakukan ritual tertentu ataupun hanya sekedar melihat-lihat. Di komplek yang dikeramatkan oleh penduduk setempat ini, terdapat sekurangnya dua ruangan cukup besar yang didalamnya terdapat beberapa makam yang dipercaya penduduk sebagai makam Eyang Sanca Manggala, Eyang Jalah Mata Makuta dan Eyang Syeh Husni Ali. Di beberapa ruangan juga terpampang gambar sang penguasa Laut Selatan Nyi Rara Kidul. Penghormatan serta pemuliaan kepada Ratu/Penguasa laut selatan juga terdapat pada sebuah kelenteng yang terletak di bilangan pekojan - jakarta barat yaitu di Vihara Kalyana Mitta

Sedekah laut
Masyarakat nelayan pantai selatan Jawa setiap tahun melakukan sedekah laut sebagai persembahan kepada sang Ratu agar menjaga keselamatan para nelayan dan membantu perbaikan penghasilan. Upacara ini dilakukan nelayan di pantai Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng, Pangandaran, Cilacap, Sakawayana dan sebagainya. Sebagian besar para wisatawan yang berkunjung baik itu lokal maupun manca negara datang ke Pelabuhan Ratu karena keindahan panoramanya sekaligus tradisi ritual ini. Disaat-saat tertentu banyak acara ritual yang sering digelar penduduk setempat sebagai rasa terima kasih mereka terhadap sang penguasa laut selatan.

Tari Bedaya Ketawang
Naskah tertua yang menyebut-nyebut tentang tokoh mistik ini adalah Babad Tanah Jawi. Panembahan Senopati adalah orang pertama yang disebut sebagai Raja yang menyunting Sang Ratu Kidul. Dari kepercayaan ini diciptakan Tari Bedaya Ketawang dari kraton Kasunanan Surakarta (pada masa Sunan Pakubuwana I), yang digelar setiap tahun, yang dipercaya sebagai persembahan kepada Kanjeng Ratu Kidul. Sunan duduk di samping kursi kosong yang disediakan bagi Sang Ratu Kidul. Pengamat sejarah kebanyakan beranggapan, keyakinan akan Kanjeng Ratu Kidul memang dibuat untuk melegitimasi kekuasaan dinasti Mataram.

Larangan berpakaian hijau
Peringatan selalu diberikan kepada orang yang berkunjung ke pantai selatan untuk tidak mengenakan pakaian berwarna hijau. Mereka dapat menjadi sasaran Nyai Rara Kidul untuk dijadikan tentara atau pelayannya.

Ruang khusus di hotel
Pemilik hotel yang berada di pantai selatan Jawa dan Bali menyediakan ruang khusus bagi Sang Ratu. Yang terkenal adalah Kamar 327 dan 2401 di Hotel Grand Bali Beach. Kamar 327 adalah satu-satunya kamar yang tidak terbakar pada peristiwa kebakaran besar Januari 1993. Setelah pemugaran, Kamar 327 dan 2401 selalu dirawat, diberi hiasan ruangan dengan warna hijau, diberi suguhan (sesaji) setiap hari, namun tidak untuk dihuni dan khusus dipersembahkan bagi Ratu Kidul. Hal yang sama juga dilakukan di Hotel Samudra Beach di Pelabuhan Ratu. Kamar 308 disiapkan khusus bagi Ratu Kidul. Di dalam ruangan ini terpajang beberapa lukisan Kanjeng Ratu Kidul karya pelukis Basoeki Abdullah. Di Yogyakarta, Hotel Queen of The South di dekat Parangtritis mereservasi Kamar 33 bagi Sang Kanjeng Ratu.


Legenda
Tidak diketahui dengan pasti sejak kapan legenda ini dikenal. Namun demikian, legenda mengenai penguasa mistik pantai selatan mencapai tingkat tertinggi pada keyakinan yang dikenal di kalangan penguasa kraton dinasti Mataram Islam (Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta) bahwa penguasa pantai selatan, Kanjeng Ratu Kidul, merupakan "istri spiritual" bagi raja-raja di kedua kraton tersebut. Pada saat tertentu, kraton memberikan persembahan di Pantai Parangkusuma, Bantul, dan di Pantai Paranggupita, Wonogiri, kepada sang Ratu. Panggung Sanggabuwana di komplek kraton Surakarta dipercaya sebagai tempat bercengkerama sang Sunan dengan Kanjeng Ratu. Konon, Sang Ratu tampil sebagai perempuan muda dan cantik pada saat bulan muda hingga purnama, namun berangsur-angsur menua dan buruk pada saat bulan menuju bulan mati.
Dalam keyakinan orang Jawa, Kanjeng Ratu Kidul memiliki pembantu setia bernama Nyai atau Nyi Rara Kidul (kadang-kadang ada yang menyebut Nyi Lara Kidul). Nyi Rara Kidul menyukai warna hijau dan dipercaya suka mengambil orang-orang yang mengenakan pakaian hijau yang berada di pantai wilayahnya untuk dijadikan pelayan atau pasukannya. Karena itu pengunjung pantai wisata di selatan Pulau Jawa, baik di Pelabuhan Ratu, Pangandaran, Cilacap, pantai-pantai di selatan Yogyakarta, hingga Semenanjung Purwa di ujung timur, selalu diingatkan untuk tidak mengenakan pakaian berwarna hijau.
Di kalangan masyarakat Sunda berkembang anggapan bahwa Ratu Kidul merupakan titisan dari seorang putri Pajajaran yang bunuh diri di laut selatan karena diusir oleh keluarganya karena ia menderita penyakit yang membuat anggota keluarga lainnya malu. Dalam kepercayaan Jawa tokoh ini dianggap bukanlah Ratu Laut Selatan yang sesungguhnya, melainkan diidentikkan dengan Nyi Rara Kidul, pembantu setia Kanjeng Ratu Kidul. Hal ini berdasarkan kepercayaan bahwa Ratu Kidul berusia jauh lebih tua dan menguasai Laut Selatan jauh lebih lama sebelum sejarah Kerajaan Pajajaran.

Legenda Sunda
Masyarakat Sunda mengenal legenda mengenai penguasa spiritual kawasan Laut Selatan Jawa Barat yang berwujud perempuan cantik. Tokoh ini disebut Nyi Rara Kidul. Pada perkembangannya masyarakat cenderung menyamakan Nyi Rara Kidul dengan Kanjeng Ratu Kidul, meskipun dalam kepercayaan Jawa, Nyi Rara Kidul adalah bawahan setia Kanjeng Ratu Kidul. Berikut adalah kisahnya.
Di masa lalu, hiduplah seorang putri cantik bernama Kadita. Dewi Kadita adalah anak dari Raja Munding Wangi, Raja Kerajaan Pajajaran. Meskipun sang raja mempunyai seorang putri yang cantik, ia selalu bersedih karena sebenarnya berharap mempunyai anak laki-laki. Raja pun kemudian menikah dengan Dewi Mutiara, dan mendapatkan putra dari perkawinan tersebut. Maka, bahagialah sang Raja.
Dewi Mutiara ingin agar kelak putranya itu menjadi raja tanpa ada penantang atas takhtanya, dan ia pun berusaha untuk menyingkirkan Dewi Kadita. Kemudian Dewi Mutiara datang menghadap Raja, dan meminta agar sang Raja menyuruh putrinya pergi dari istana. Sudah tentu Raja menolak. Raja berkata bahwa ia tidak akan membiarkan siapapun yang ingin bertindak kasar pada putrinya. Mendengar jawaban itu, Dewi Mutiara hanya tersenyum dan berkata manis sampai Raja tidak marah lagi kepadanya. Tetapi walaupun demikian, dia tetap berniat mewujudkan keinginannya itu.
Pada keesokan harinya, sebelum matahari terbit, Dewi Mutiara mengutus pembantunya untuk memanggil seorang dukun tukang tenung. Dia ingin sang dukun meneluh atau mengutuk Kadita, anak tirinya. Sang dukun menuruti perintah sang ratu. Pada malam harinya, tubuh Kadita telah dipenuhi dengan kudis dan gatal-gatal. Ketika dia terbangun, dia menyadari tubuhnya berbau busuk dan dipenuhi dengan bisul. Puteri yang cantik itu pun menangis dan tak tahu harus berbuat apa.
Ketika Raja mendengar kabar itu, beliau menjadi sangat sedih dan mengundang banyak tabib untuk menyembuhkan penyakit putrinya. Beliau sadar bahwa penyakit putrinya itu tidak wajar, seseorang pasti telah mengutuk atau mengguna-gunainya. Masalah pun menjadi semakin rumit ketika Ratu Dewi Mutiara memaksanya untuk mengusir puterinya karena dianggap akan mendatangkan kesialan bagi seluruh negeri. Karena Raja tidak menginginkan puterinya menjadi gunjingan di seluruh negeri, akhirnya beliau terpaksa menyetujui usul Ratu Mutiara untuk mengirim putrinya ke luar dari negeri itu.
Puteri yang malang itu pun pergi berkelana sendirian, tanpa tahu kemana harus pergi. Dia hampir tidak dapat menangis lagi. Dewi Kadita yang berhati yang mulia, tidak menyimpan dendam kepada ibu tirinya, malahan ia selalu meminta agar Sang Hyang Kersa mendampinginya dalam menanggung penderitaan.
Hampir tujuh hari dan tujuh malam dia berjalan sampai akhirnya tiba di Samudera Selatan. Dia memandang samudera itu. Airnya bersih dan jernih, tidak seperti samudera lainnya yang airnya biru atau hijau. Tiba-tiba ia mendengar suara gaib yang menyuruhnya terjun ke dalam Laut Selatan. Dia melompat ke dalam air dan berenang. Tiba-tiba, ketika air Samudera Selatan itu menyentuh kulitnya, mukjizat terjadi. Bisulnya lenyap dan tak ada tanda-tanda bahwa dia pernah kudisan atau gatal-gatal. Malahan, dia menjadi lebih cantik daripada sebelumnya. Bukan hanya itu, kini dia memiliki kuasa dalam Samudera Selatan dan menjadi seorang dewi yang disebut Nyi Rara Kidul yang hidup selamanya. Kawasan Pantai Palabuhanratu secara khusus dikaitkan dengan legenda ini.

Legenda Jawa
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, sosok Ratu Kidul merupakan sosok agung yang dimuliakan dan dihormati dalam mitologi Jawa. Karena orang Jawa mengenal sebuah istilah "telu-teluning atunggal" yaitu tiga sosok yang menjadi satu kekuatan. Yaitu, Eyang Resi Projopati, Panembahan Senopati, dan Ratu Kidul. Panembahan merupakan pendiri kerajaan Mataram Islam, yang dipertemukan oleh Ratu Kidul ketika bertiwikrama sesuai arahan Sunan Kalijaga guna memenuhi wangsit yang diterimanya membangun sebuah keraton yang sebelumnya sebuah hutan dengan nama "alas mentaok" (kini Kotagede di Daerah Istimewa Yogyakarta). Pada proses bertapa, diceritakan semua alam menjadi kacau, ombak besar, hujan badai, gempa, dan gunung meletus. Ratu Kidul setuju membantu dan melindungi Kerajaan Mataram, dan bahkan dipercaya menjadi "istri spiritual" bagi Raja-raja trah Mataram Islam.
Pemahaman terkait penguasa laut selatan harus diluruskan. Karena antara "Rara kidul" dengan "Ratu kidul" sangatlah berbeda. Namun sudah menjadi pemahaman umum bahwa sosok tersebut adalah sama. Dalam kepercayaan Kejawen, yaitu kepercayaan Jawa yang dipengaruhi Hindu dan sudah bercampur beberapa unsur Islam, dalam mitologi Jawa, alam kehidupan itu terbagi menjadi beberapa Tahap. Tahap pertama adalah alam Kadewan, kedua adalah alam Nabi, ketiga adalah alam Wali, keempat alam Menungsa (Manusia) dan yang akan datang adalah alam Adil. Pada mitologi Jawa, Ratu Kidul merupakan ciptaan dari Dewa Kaping telu yang kemudian mengisi alam kehidupan sebagai Dewi Padi (Dewi Sri) dan dewi alam lainnya. Sedangkan Rara Kidul merupakan Putri dari Raja Sunda yang terusir oleh ayahandanya sendiri karena ulah dari ibu tirinya sendiri yang kemudian menjelma menjadi sosok penguasa di laut selatan setelah menceburkan diri di laut selatan. Dan cerita terkait antara "Ratu Kidul" dengan "Rara Kidul" bisa dikatakan beda fase tahapan kehidupan menurut mitologi Jawa.

Ritual dan pemuliaan
Berbagai macam ritual dan penghormatan dilakukan orang untuk menghormati tokoh legendaris ini. Pantai Palabuhanratu dikaitkan sebagai tempat berkuasanya Sang Ratu Pantai Selatan. Di sekitar lokasi pantai Palabuhan Ratu tepatnya di Karang Hawu terdapat tempat petilasan (persinggahan) Ratu Pantai Selatan, yang dapat dikunjungi untuk melakukan ritual tertentu ataupun hanya sekedar melihat-lihat. Di komplek yang dikeramatkan oleh penduduk setempat ini, terdapat sekurangnya dua ruangan cukup besar yang didalamnya terdapat beberapa makam yang dipercaya penduduk sebagai makam Eyang Sanca Manggala, Eyang Jalah Mata Makuta dan Eyang Syeh Husni Ali. Di beberapa ruangan juga terpampang gambar sang penguasa Laut Selatan Nyi Rara Kidul. Penghormatan serta pemuliaan kepada Ratu/Penguasa laut selatan juga terdapat pada sebuah kelenteng yang terletak di bilangan pekojan - jakarta barat yaitu di Vihara Kalyana Mitta

Sedekah laut
Masyarakat nelayan pantai selatan Jawa setiap tahun melakukan sedekah laut sebagai persembahan kepada sang Ratu agar menjaga keselamatan para nelayan dan membantu perbaikan penghasilan. Upacara ini dilakukan nelayan di pantai Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng, Pangandaran, Cilacap, Sakawayana dan sebagainya. Sebagian besar para wisatawan yang berkunjung baik itu lokal maupun manca negara datang ke Pelabuhan Ratu karena keindahan panoramanya sekaligus tradisi ritual ini. Disaat-saat tertentu banyak acara ritual yang sering digelar penduduk setempat sebagai rasa terima kasih mereka terhadap sang penguasa laut selatan.

Tari Bedaya Ketawang
Naskah tertua yang menyebut-nyebut tentang tokoh mistik ini adalah Babad Tanah Jawi. Panembahan Senopati adalah orang pertama yang disebut sebagai Raja yang menyunting Sang Ratu Kidul. Dari kepercayaan ini diciptakan Tari Bedaya Ketawang dari kraton Kasunanan Surakarta (pada masa Sunan Pakubuwana I), yang digelar setiap tahun, yang dipercaya sebagai persembahan kepada Kanjeng Ratu Kidul. Sunan duduk di samping kursi kosong yang disediakan bagi Sang Ratu Kidul. Pengamat sejarah kebanyakan beranggapan, keyakinan akan Kanjeng Ratu Kidul memang dibuat untuk melegitimasi kekuasaan dinasti Mataram.

Larangan berpakaian hijau
Peringatan selalu diberikan kepada orang yang berkunjung ke pantai selatan untuk tidak mengenakan pakaian berwarna hijau. Mereka dapat menjadi sasaran Nyai Rara Kidul untuk dijadikan tentara atau pelayannya.

Ruang khusus di hotel
Pemilik hotel yang berada di pantai selatan Jawa dan Bali menyediakan ruang khusus bagi Sang Ratu. Yang terkenal adalah Kamar 327 dan 2401 di Hotel Grand Bali Beach. Kamar 327 adalah satu-satunya kamar yang tidak terbakar pada peristiwa kebakaran besar Januari 1993. Setelah pemugaran, Kamar 327 dan 2401 selalu dirawat, diberi hiasan ruangan dengan warna hijau, diberi suguhan (sesaji) setiap hari, namun tidak untuk dihuni dan khusus dipersembahkan bagi Ratu Kidul. Hal yang sama juga dilakukan di Hotel Samudra Beach di Pelabuhan Ratu. Kamar 308 disiapkan khusus bagi Ratu Kidul. Di dalam ruangan ini terpajang beberapa lukisan Kanjeng Ratu Kidul karya pelukis Basoeki Abdullah. Di Yogyakarta, Hotel Queen of The South di dekat Parangtritis mereservasi Kamar 33 bagi Sang Kanjeng Ratu.
NYAI RORO KIDUL
http://2.bp.blogspot.com/-z8Rbw0dLEV0/UeV8vnUgLUI/AAAAAAAAAKc/Jzk-Wwc4WHc/s72-c/nyi-roro-kidul-2.jpg
Order View detail
TUAH KERIS

TUAH KERIS

khodam keris pusaka

Magic yang keluar dari aura keris, banyak orang yang menyebutnya sebagai ilmu hipnotis atau daya saran, bagi manusia atau hewan dapat juga berpengaruh oleh daya saran tersebut. Sehingga apapun yang disugestikan oleh seorang hipnotisur akan mempengaruhi jalan pikirannya.

Berdasarkan ilmu perkerisan, bisa disimpulkan, bahwa para empu zaman dulu adalah seorang pakar ahli bathin, sehingga mereka mampu menciptakan sebilah keris dengan memasukkan ilmu aji atau postipnotis pada tiap tempaannya sehingga serat keris itu jadi mempunyai suatu daya magic yang sangat besar pengaruhnya.

Berdasarkan hasil penelitian para psikologi tersebut. Keris menjadi suatu kepercayaan dan kebanggaan si pemegang karena tuahnya, bahkan dari situ pula sugesti orang akan terpanggil. Seperti keris bisa berwujud manusia serem, berubah seekor naga dan lain-lain.

Konon permulaan keris terjadi di zaman pewayangan. Dalam prasejarah mengatakan para dewa membuatnya untuk para manusia bumi yang membutuhkan. Sebut saja keluarga Bharata. Baik itu dari kelompok Astina atau kalangan Pandawa. Tentunya mereka harus melalui ritual yang cukup lama sehingga para dewa mereka kasihan dan akhirnya memberi pusaka tersebut.

Namun dalam perang Bharatayuda, keris pemberian dewa banyak yang hilang, diantaranya, Sang Yuyu Rumpung (berbentuk lurus), Sang Pasopati (berbentuk lurus), Sang Bango Dolog (berluk 3), Sang Bakung (berluk 5), Sang Balebang (berluk 11), Sang Keracan (berluk 10) dan masih banyak yang lainnya.

Sehingga pada zaman Majapahit yang pertama, sang raja memerintahkan kepada seluruh empu sakti madraguna untuk membuat keris yang mirip dengan beberapa keris pembuatan para dewa dan dengan kepandaian mereka semua. Akhirnya terlahir juga bentuk keris yang sangat mumpuni sebagai pegangan para raja zaman itu.

Sebagai pengenalan dasar, kita juga harus tahu tentang apa yang disebut Madya atau zaman pembuatan, karena semua itu adalah kunci awal untuk mengenal lebih dekat keindahan sebuah magic keris dan perawatannya, dan disini dibagi menjadi 5 Madya, diantaranya :

KUNO
Sebuah pembuatan keris yang dibikin antara tahun 125 M – 1125 M oleh
beberapa Empu di zaman purwacarita, beliau adalah, Empu Hyang Ramadi, Empu Iskadi, Empu Sugarti, Empu Mayang dan Empu Sarpadewa.

MADYA KUNO
Sebuah pembuatan keris yang dibikin antara tahun 1126 m – 1250 m
meliputi Kerajaan Jenggala, Kediri, Pajajaran dan Cirebon.
Empunya adalah, Kyai Gebang, Kyai Bayu Aji, Nini Sumbro, Empu Akas, Empu Lung Lungan, Empu Dewayani dan lain-lain.

MADYA PERTENGAHAN
Sebuah pembuatan keris yang bikin dibikin antara tahun 1251 m – 1459 m meliputi kerajaan, Jenggala, Kediri, Tuban, Madura dan Blambangan. Empu pada masa itu adalah, Empu Bromo Koolali, Empu Luwuk, Empu Sriloka, Empu Sutapasana, Empu Kuwung dan Empu kisa.

TENGAH
Sebuah pembuatan keris yang dibikin antara tahun 1460 M – 1613 M meliputi kerajaan, Madiun, Demak, Pajang dan Mataram.
Empunya adalah, Empu Tudung, Empu Joko Supo, Empu, Empu Lobang, Empu Looning, Empu Kithing, Empu Warih dan Empu Madrim.

MUDA
Sebuah pembuatan keris yang dibikin antara tahun 1614 M hingga para empu sakti telah tiada, meliputi kerajaan Kertasura dan Surakarta, empunya adalah Empu Mangun Malelo, Empu Tarung Wongso, Empu Hastronoyo, Empu Wiro Sukadgo, Empu Brojo Sentiko dan Empu Sendang Warih.

Untuk lebih mengenal jauh tentang perkerisan, banyak cara yang harus ditelaah, seperti saat kita menemukan sebuah keris misalnya. Tentunya keris itu pasti berkarat atau berwarna kitam legam, sehingga untuk mengecek pamor atau bentuk keseluruhan keris jadi terhalang akibatnya.

Nah, untuk mempermudah membersihkan sebilah keris, baik itu dari noda karat atau bekas luluran minyak cobalah ikuti cara sebagai berikut :
- Siapkan air kelapa hijau 2 buah dan 10 jeruk nipis.
- Rendamlah keris tersebut pada air kelapa tadi. Lalu potonglah semua jeruk nipis menjadi 4 bagian, masukkan semua potongan jeruk nipis ke dalam air kelapa dan biarkan selama 24 jam lamanya.

Bila sudah mencapai waktu yang maksimal, angkatlah keris tersebut, biasanya keris menjadi bersih dan mengkilat, tapi bila masih tersisa noda pakailah sikat gigi untuk menghilangkannya. Dan dari situ pula kita akan bisa melihat secara seksama keaslian bahan keris juga pamor secara menyeluruh.

Dalam pengenalan bentuk keris, tentunya kita harus memahami betul dari mana keris itu dibuat, zaman apa dan dari kerajaan mana. Untuk semua itu bisa kita lihat lewat bahan, warna besi juga warna pamor, "dimana letak rahasianya".
Setiap kerajaan zaman dulu juga para empu yang membuatnya, semua mempunyai perbedaan yang mencolok, yaitu :

- Bilahan keris dengan bahan besi berwarna keputih-putihan serta pamornya yang mempunyai warna putih gajih, juga bila diraba terasa kering, maka sudah dipastikan keris tersebut dibikin pada zaman kerajaan Pajajaran.

- Bilahan keris dengan bahan besi berwarna hitam kebiruan serta pamornya yang menyerupai bentuk rambut. Bila dipegang terasa keras dan kuat, maka ciri seperti itu dibikin oleh para empu kerajaan Majapahit.

-Bilahan keris dengan bahan besi berwarna putih jelas, serta mempunyai pamor rambut berwarna putih gajih, bila diraba berkesan basah dan agak lembek, maka keris tersebut mempunyai ciri khas berasal dari kerajaan Blambangan.

- Bilahan keris dengan bahan besi berwarna hitam kebiruan serta punya pamor yang tak jelas, bila diraba terasa basah, maka keris dengan ciri seperti itu pasti dibikin para empu dari kerajaan Demak.

- Bilahan keris dengan bahan besi berwarna kebiru-biruan serta punya pamor halus berwarna putih bersih, bila diraba terasa kering dan padat berisi, maka bisa dipastikan keris tersebut yang bikinnya para empu kerajaan Mataram.

Begitulah cerita sebilah keris, namun sebaiknya kita juga harus memahami tentang khasiat dari keris itu sendiri. Agar dikemudian hari tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Cara seperti itu disebut dengan nama MENDATA BUNYI.

Caranya juga sangat mudah lepaskan gagang keris (telanjang) gapitlah sepertiga bilahan keris dengan ibu jari dan telunjuk (diapit) dekatkan bilakan keris pada kuping sebelah kiri. Lalu bilahan tersebut ditingting atau dipukul dengan kuku jari telunjuk yang kanan. Biasanya dari pantulan itu akan terdengar bunyi thing, gong, ngong, teng atau gur. Dari tata cara seperti tu akan bisa melihat karakter dari pembawaan atau sifat keris tersebut.

Mendengung seperti suara lebah, biasanya keris semacam itu mempunyai pamor melengkung atau bergelombang, nama besinya Karang Kijang, manfaatnya pendiam dan sabar.

Warna besinya hijau metalik, nama besinya Karindu Aji, manfaatnya untuk kewibawaan, cepat kaya dan posisinya baik.

Warna besi ungu kebiruan, nama besinya Walulin, manfaatnya badan sehat, dihormati orang, mudah menyelesaikan masalah.

Warna besinya biru bening, nama besinya Windu Aji, manfaatnya untuk keselamatan.

Warna besinya kuning kehijauan, nama besinya Walangi, manfaatnya lancar dalam sandang pangan, pengasihan dan bagus untuk karier simpan pinjam.

Warna besinya putih kebiruan, nama besinya Melelaruyun, manfaatnya untuk kedigjayaan atau kekuatan.

Nong-ngong …… warna besinya hitam legam, nama besinya Warani, manfaatnya bisa mencapai derajat tinggi, kaya raya dan selalu sukses dalam menjalankan pemerintahan.

Warna besinya hitam lumut, nama besinya Terate, manfaatnya untuk pengasihan.

 Warna besinya putih mentah, nama besinya Malelagedaga, manfaatnya sabar, dan selalu dikasihani.

Warna besinya putih mentah, nama besinya Kanthot, manfaatnya untuk ketentraman keluarga.

Begitulah sepenggal pemahaman sebilah keris. Semoga menjadi suatu kajian wabil khusus, kolektor-kolektor handal di bidangnya. SALAM RAHAYU.
khodam keris pusaka

Magic yang keluar dari aura keris, banyak orang yang menyebutnya sebagai ilmu hipnotis atau daya saran, bagi manusia atau hewan dapat juga berpengaruh oleh daya saran tersebut. Sehingga apapun yang disugestikan oleh seorang hipnotisur akan mempengaruhi jalan pikirannya.

Berdasarkan ilmu perkerisan, bisa disimpulkan, bahwa para empu zaman dulu adalah seorang pakar ahli bathin, sehingga mereka mampu menciptakan sebilah keris dengan memasukkan ilmu aji atau postipnotis pada tiap tempaannya sehingga serat keris itu jadi mempunyai suatu daya magic yang sangat besar pengaruhnya.

Berdasarkan hasil penelitian para psikologi tersebut. Keris menjadi suatu kepercayaan dan kebanggaan si pemegang karena tuahnya, bahkan dari situ pula sugesti orang akan terpanggil. Seperti keris bisa berwujud manusia serem, berubah seekor naga dan lain-lain.

Konon permulaan keris terjadi di zaman pewayangan. Dalam prasejarah mengatakan para dewa membuatnya untuk para manusia bumi yang membutuhkan. Sebut saja keluarga Bharata. Baik itu dari kelompok Astina atau kalangan Pandawa. Tentunya mereka harus melalui ritual yang cukup lama sehingga para dewa mereka kasihan dan akhirnya memberi pusaka tersebut.

Namun dalam perang Bharatayuda, keris pemberian dewa banyak yang hilang, diantaranya, Sang Yuyu Rumpung (berbentuk lurus), Sang Pasopati (berbentuk lurus), Sang Bango Dolog (berluk 3), Sang Bakung (berluk 5), Sang Balebang (berluk 11), Sang Keracan (berluk 10) dan masih banyak yang lainnya.

Sehingga pada zaman Majapahit yang pertama, sang raja memerintahkan kepada seluruh empu sakti madraguna untuk membuat keris yang mirip dengan beberapa keris pembuatan para dewa dan dengan kepandaian mereka semua. Akhirnya terlahir juga bentuk keris yang sangat mumpuni sebagai pegangan para raja zaman itu.

Sebagai pengenalan dasar, kita juga harus tahu tentang apa yang disebut Madya atau zaman pembuatan, karena semua itu adalah kunci awal untuk mengenal lebih dekat keindahan sebuah magic keris dan perawatannya, dan disini dibagi menjadi 5 Madya, diantaranya :

KUNO
Sebuah pembuatan keris yang dibikin antara tahun 125 M – 1125 M oleh
beberapa Empu di zaman purwacarita, beliau adalah, Empu Hyang Ramadi, Empu Iskadi, Empu Sugarti, Empu Mayang dan Empu Sarpadewa.

MADYA KUNO
Sebuah pembuatan keris yang dibikin antara tahun 1126 m – 1250 m
meliputi Kerajaan Jenggala, Kediri, Pajajaran dan Cirebon.
Empunya adalah, Kyai Gebang, Kyai Bayu Aji, Nini Sumbro, Empu Akas, Empu Lung Lungan, Empu Dewayani dan lain-lain.

MADYA PERTENGAHAN
Sebuah pembuatan keris yang bikin dibikin antara tahun 1251 m – 1459 m meliputi kerajaan, Jenggala, Kediri, Tuban, Madura dan Blambangan. Empu pada masa itu adalah, Empu Bromo Koolali, Empu Luwuk, Empu Sriloka, Empu Sutapasana, Empu Kuwung dan Empu kisa.

TENGAH
Sebuah pembuatan keris yang dibikin antara tahun 1460 M – 1613 M meliputi kerajaan, Madiun, Demak, Pajang dan Mataram.
Empunya adalah, Empu Tudung, Empu Joko Supo, Empu, Empu Lobang, Empu Looning, Empu Kithing, Empu Warih dan Empu Madrim.

MUDA
Sebuah pembuatan keris yang dibikin antara tahun 1614 M hingga para empu sakti telah tiada, meliputi kerajaan Kertasura dan Surakarta, empunya adalah Empu Mangun Malelo, Empu Tarung Wongso, Empu Hastronoyo, Empu Wiro Sukadgo, Empu Brojo Sentiko dan Empu Sendang Warih.

Untuk lebih mengenal jauh tentang perkerisan, banyak cara yang harus ditelaah, seperti saat kita menemukan sebuah keris misalnya. Tentunya keris itu pasti berkarat atau berwarna kitam legam, sehingga untuk mengecek pamor atau bentuk keseluruhan keris jadi terhalang akibatnya.

Nah, untuk mempermudah membersihkan sebilah keris, baik itu dari noda karat atau bekas luluran minyak cobalah ikuti cara sebagai berikut :
- Siapkan air kelapa hijau 2 buah dan 10 jeruk nipis.
- Rendamlah keris tersebut pada air kelapa tadi. Lalu potonglah semua jeruk nipis menjadi 4 bagian, masukkan semua potongan jeruk nipis ke dalam air kelapa dan biarkan selama 24 jam lamanya.

Bila sudah mencapai waktu yang maksimal, angkatlah keris tersebut, biasanya keris menjadi bersih dan mengkilat, tapi bila masih tersisa noda pakailah sikat gigi untuk menghilangkannya. Dan dari situ pula kita akan bisa melihat secara seksama keaslian bahan keris juga pamor secara menyeluruh.

Dalam pengenalan bentuk keris, tentunya kita harus memahami betul dari mana keris itu dibuat, zaman apa dan dari kerajaan mana. Untuk semua itu bisa kita lihat lewat bahan, warna besi juga warna pamor, "dimana letak rahasianya".
Setiap kerajaan zaman dulu juga para empu yang membuatnya, semua mempunyai perbedaan yang mencolok, yaitu :

- Bilahan keris dengan bahan besi berwarna keputih-putihan serta pamornya yang mempunyai warna putih gajih, juga bila diraba terasa kering, maka sudah dipastikan keris tersebut dibikin pada zaman kerajaan Pajajaran.

- Bilahan keris dengan bahan besi berwarna hitam kebiruan serta pamornya yang menyerupai bentuk rambut. Bila dipegang terasa keras dan kuat, maka ciri seperti itu dibikin oleh para empu kerajaan Majapahit.

-Bilahan keris dengan bahan besi berwarna putih jelas, serta mempunyai pamor rambut berwarna putih gajih, bila diraba berkesan basah dan agak lembek, maka keris tersebut mempunyai ciri khas berasal dari kerajaan Blambangan.

- Bilahan keris dengan bahan besi berwarna hitam kebiruan serta punya pamor yang tak jelas, bila diraba terasa basah, maka keris dengan ciri seperti itu pasti dibikin para empu dari kerajaan Demak.

- Bilahan keris dengan bahan besi berwarna kebiru-biruan serta punya pamor halus berwarna putih bersih, bila diraba terasa kering dan padat berisi, maka bisa dipastikan keris tersebut yang bikinnya para empu kerajaan Mataram.

Begitulah cerita sebilah keris, namun sebaiknya kita juga harus memahami tentang khasiat dari keris itu sendiri. Agar dikemudian hari tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Cara seperti itu disebut dengan nama MENDATA BUNYI.

Caranya juga sangat mudah lepaskan gagang keris (telanjang) gapitlah sepertiga bilahan keris dengan ibu jari dan telunjuk (diapit) dekatkan bilakan keris pada kuping sebelah kiri. Lalu bilahan tersebut ditingting atau dipukul dengan kuku jari telunjuk yang kanan. Biasanya dari pantulan itu akan terdengar bunyi thing, gong, ngong, teng atau gur. Dari tata cara seperti tu akan bisa melihat karakter dari pembawaan atau sifat keris tersebut.

Mendengung seperti suara lebah, biasanya keris semacam itu mempunyai pamor melengkung atau bergelombang, nama besinya Karang Kijang, manfaatnya pendiam dan sabar.

Warna besinya hijau metalik, nama besinya Karindu Aji, manfaatnya untuk kewibawaan, cepat kaya dan posisinya baik.

Warna besi ungu kebiruan, nama besinya Walulin, manfaatnya badan sehat, dihormati orang, mudah menyelesaikan masalah.

Warna besinya biru bening, nama besinya Windu Aji, manfaatnya untuk keselamatan.

Warna besinya kuning kehijauan, nama besinya Walangi, manfaatnya lancar dalam sandang pangan, pengasihan dan bagus untuk karier simpan pinjam.

Warna besinya putih kebiruan, nama besinya Melelaruyun, manfaatnya untuk kedigjayaan atau kekuatan.

Nong-ngong …… warna besinya hitam legam, nama besinya Warani, manfaatnya bisa mencapai derajat tinggi, kaya raya dan selalu sukses dalam menjalankan pemerintahan.

Warna besinya hitam lumut, nama besinya Terate, manfaatnya untuk pengasihan.

 Warna besinya putih mentah, nama besinya Malelagedaga, manfaatnya sabar, dan selalu dikasihani.

Warna besinya putih mentah, nama besinya Kanthot, manfaatnya untuk ketentraman keluarga.

Begitulah sepenggal pemahaman sebilah keris. Semoga menjadi suatu kajian wabil khusus, kolektor-kolektor handal di bidangnya. SALAM RAHAYU.
TUAH KERIS
https://1.bp.blogspot.com/-rzC_cz3Mm50/UeoWII5LxRI/AAAAAAAAANQ/m3YcBJvWmfo/s72-c/header+pusat+benda+bertuah+2.jpg
Order View detail
SELENDANG SAKTI ANTI BAKAR

SELENDANG SAKTI ANTI BAKAR





DIMAHARKAN SELENDANG ANTI BAKAR ASLI, SELAIN MEMILIKI KEUNIKAN DAN KEISTIMEWAAN PADA WUJUD FISIKNYA. SELENDANG INI JUGA MEMPUNYAI KANDUNGAN ENERGI SPIRITUAL YANG SANGAT COCOK DAN BERMANFAAT UNTUK ANDA GUNAKAN DALAM KESEHARIAN. SELAIN TUAH ALAMI YANG TERKANDUNG DALAM SELENDANG INI, JUGA SUDAH KAMI BERIKAN TAMBAHAN DOA DAN RITUAL KHUSUS SEHINGGA MANFAAT YANG TERKANDUNG DALAM SELENDANG SEMAKIN MANTAP DAN LEBIH DARI SELENDANG PADA UMUMNYA.
- MENINGKATKAN AURA KAWIBAWAANN TINGKAT TINGGI
- MEMBUAT ANDA SEMAKIN PERCAYA DIRI DAN DIHORMATI OLEH BANYAK ORANG
- MENUNDUKAN MUSUH ATAU LAWAN BICARA
- MEDIA UNTUK MENDAPATKAN KESUKSESAN USAHA ANDA, PELARISAN DAGANG, DAN LAIN-LAIN
- MEMBUKA DAN MEMPERPEKA MATA BATIN, UNTUK ANDA YANG INGIN MERASAKAN KEBERADAAN MAHKLUK HALUS, MELIHAT DAN BERINTERAKSI DENGAN KHODAM DALAM DIRI, PUSAKA ATAU MUSTIKA. DENGAN MEDIA SELENDANG INI AKAN MEMBANTU UNTUK MEWUJUDKAN HAL TERSEBUT
- KESELAMATAN, TOLAK BALAK DAN MENGHINDARKAN ANDA DARI MARA BAHAYA. SERANGAN MAHKLUK GHOIB DAN GUNA-GUNA
- SERTA MASIH BANYAK MANFAAT YANG TERKANDUNG DALAM SELENDANG INI SEIRING DENGAN NIAT SERTA TUJUAN ANDA


MAS KAWIN Rp.2.500.000,-

Silahkan bagi Anda yang berminat untuk meminangnya, Hubungi:
Telfon: (0813 9073 1665)
Pin Blackberry: (2572 6A A5)
E-mail: putrokedhaton@yahoo.com




DIMAHARKAN SELENDANG ANTI BAKAR ASLI, SELAIN MEMILIKI KEUNIKAN DAN KEISTIMEWAAN PADA WUJUD FISIKNYA. SELENDANG INI JUGA MEMPUNYAI KANDUNGAN ENERGI SPIRITUAL YANG SANGAT COCOK DAN BERMANFAAT UNTUK ANDA GUNAKAN DALAM KESEHARIAN. SELAIN TUAH ALAMI YANG TERKANDUNG DALAM SELENDANG INI, JUGA SUDAH KAMI BERIKAN TAMBAHAN DOA DAN RITUAL KHUSUS SEHINGGA MANFAAT YANG TERKANDUNG DALAM SELENDANG SEMAKIN MANTAP DAN LEBIH DARI SELENDANG PADA UMUMNYA.
- MENINGKATKAN AURA KAWIBAWAANN TINGKAT TINGGI
- MEMBUAT ANDA SEMAKIN PERCAYA DIRI DAN DIHORMATI OLEH BANYAK ORANG
- MENUNDUKAN MUSUH ATAU LAWAN BICARA
- MEDIA UNTUK MENDAPATKAN KESUKSESAN USAHA ANDA, PELARISAN DAGANG, DAN LAIN-LAIN
- MEMBUKA DAN MEMPERPEKA MATA BATIN, UNTUK ANDA YANG INGIN MERASAKAN KEBERADAAN MAHKLUK HALUS, MELIHAT DAN BERINTERAKSI DENGAN KHODAM DALAM DIRI, PUSAKA ATAU MUSTIKA. DENGAN MEDIA SELENDANG INI AKAN MEMBANTU UNTUK MEWUJUDKAN HAL TERSEBUT
- KESELAMATAN, TOLAK BALAK DAN MENGHINDARKAN ANDA DARI MARA BAHAYA. SERANGAN MAHKLUK GHOIB DAN GUNA-GUNA
- SERTA MASIH BANYAK MANFAAT YANG TERKANDUNG DALAM SELENDANG INI SEIRING DENGAN NIAT SERTA TUJUAN ANDA


MAS KAWIN Rp.2.500.000,-

Silahkan bagi Anda yang berminat untuk meminangnya, Hubungi:
Telfon: (0813 9073 1665)
Pin Blackberry: (2572 6A A5)
E-mail: putrokedhaton@yahoo.com
SELENDANG SAKTI ANTI BAKAR
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhquBIXAqvLln5R4hcCxFyrRNtVslHboWDrltSsUVl9-uTrM9myTdrbUrA4aUhS-T-rhnjGVVbi7XaAvHjdQx9bLiC_5uUqGltdmpT4ftCxQQ5mU4MNCY4E00FJh9slpT3YFFqNiAewGWeJ/s72-c/IMG-20130426-00477.jpg
Order View detail
MUSTIKA PANCA WARNA

MUSTIKA PANCA WARNA


DIMAHARKAN MUSTIKA PANCA WARNA ASLI.
MUSTIKA BERTUAH ALAMI YANG BERGUNA UNTUK:
- MEMANGGIL DAN MENDATANGKAN KHODAM PEREWANGAN GANAS YANG BISA DIPERINTAH
- DJUNJUNG DRAJAD DAN KAWIBAWAAN
- MENSTABILKAN AURA PADA DIRI ANDA
- MEMBUAT ANDA MEMILIKI AJIAN BRAJAMUSTI SECARA INSTAN
- MENINGKATKAN KEPEKAAN MATA BATIN DAN PANCA INDRA
- TOLAK BALAK DAN SENGKOLO
- SERTA PUSAKA UNTUK KESELAMATAN 
- DAN MASIH BANYAK MANFAAT YANG TERKANDUNG DALAM MUSTIKA INI


MAS KAWIN Rp.1.000.000,-

Silahkan bagi Anda yang berminat untuk meminangnya, Hubungi:
Telfon: (0813 9073 1665)
Pin Blackberry: (2572 6A A5)
E-mail: putrokedhaton@yahoo.com

DIMAHARKAN MUSTIKA PANCA WARNA ASLI.
MUSTIKA BERTUAH ALAMI YANG BERGUNA UNTUK:
- MEMANGGIL DAN MENDATANGKAN KHODAM PEREWANGAN GANAS YANG BISA DIPERINTAH
- DJUNJUNG DRAJAD DAN KAWIBAWAAN
- MENSTABILKAN AURA PADA DIRI ANDA
- MEMBUAT ANDA MEMILIKI AJIAN BRAJAMUSTI SECARA INSTAN
- MENINGKATKAN KEPEKAAN MATA BATIN DAN PANCA INDRA
- TOLAK BALAK DAN SENGKOLO
- SERTA PUSAKA UNTUK KESELAMATAN 
- DAN MASIH BANYAK MANFAAT YANG TERKANDUNG DALAM MUSTIKA INI


MAS KAWIN Rp.1.000.000,-

Silahkan bagi Anda yang berminat untuk meminangnya, Hubungi:
Telfon: (0813 9073 1665)
Pin Blackberry: (2572 6A A5)
E-mail: putrokedhaton@yahoo.com
MUSTIKA PANCA WARNA
http://1.bp.blogspot.com/-c0IIr5BKynI/VTXBn3038XI/AAAAAAAABmU/cYh1-vI-9u8/s72-c/BENDA%2BBERTUAH%2BINDONESIA%2BTERMAHAR.jpg
Order View detail
DJOKO SUSILO MILIKI RATUSAN PUSAKA

DJOKO SUSILO MILIKI RATUSAN PUSAKA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persidangan kasus dugaan korupsi proyek simulator SIM dan tindak pidana pencucian uang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (16/7), mengundang tawa. Salah satu saksi, Indra Jaya Febru Hariadi, begitu bersemangat menceritakan mengenai bisnis jual beli pusaka dengan terdakwa Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo.
Ketua majelis hakim Suhartoyo menanyakan keterkaitan Indra dengan kasus ini dan apa yang ditanyakan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat pemeriksaan. Purnawirawan TNI itu kemudian menjelaskan mengenai awal mula perkenalannya dengan Djoko pada 1998. Indra tengah sowan ke kediaman Kapolri saat itu, Roesmanhadi. Saat hendak pulang, di luar ia bertemu dengan Djoko.
Selepas itu, Indra kerap berkomunikasi dengan Djoko Pada pertemuan berikutnya, Indra menawarkan bisnis pusaka keris pada Djoko. Kemudian pada 1999, ia menceritakan ada kolektor asal Jerman bernama Andreas yang tengah mencari pusaka. Kebetulan keris yang dicari itu ada pada Djoko.
Saat itu, tiga keris dijual dan satu lainnya sebagai cinderamata. Ia menyebut nilainya sekitar 680 ribu euro. Indra yang menjadi perantara kecipratan untung. "Hadiahnya dari beliau (Djoko) juga lumayan bisa beli mobil waktu itu," ujar dia
Selepas Indra menjelaskan panjang lebar mengenai transaksi jual beli pada 1999 itu, ketua majelis hakim kebingungan. Suhartoyo tidak menemukan cerita transaksi itu dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Indra. Ia kemudian menanyakannya kepada saksi.
"Mohon maaf yang ditanya penyidik KPK itu beliaunya beli pusaka dari saya. Itu pada 2004," jawab Indra.
Suhartoyo menimpalinya. "Baik itu saja. Kalau itu saudara terangkan. Kalau yang orang Jerman beli dengan dibayar euro itu gak ada." "Memang tidak ditanyakan Pak, di sana (KPK)," kata Indra. "Heh?" Suhartoyo heran.
Indra menjelaskannya. "Tidak ditanyakan. Di sini baru bapak tanyakan." Keterangan Indra mengundang tawa majelis hakim dan pengunjung sidang.
"Sebenarnya, majelis juga enggak tanya itu. Yang ditanya itu ketika di KPK itu loh anda ditanya apa," kata Suhartoyo. "Oh siap," jawab Indra
Indra kemudian menceritakan pada 2004, Djoko beserta istri datang ke rumahnya di Malang. Ia menawarkan pusaka kepada Djoko. Saat itu, Djoko memeriksa keris-kerisnya. Indra mengaku memang banyak memiliki pusaka keris. Ia mengatakan, pusaka itu kebanyakan merupakan pemberian dari orang tuanya.
Suhartoyo sempat mengulik keterangan mengenai keris sebelum Indra menceritakan transaksi dengen Djoko pada 2004. Hakim menanyakan mengenai luk keris. "Ini tidak penting juga untuk sidang. Cuman hakim perlu juga tahu ini sekadar asal cerita atau tahu benar," kata dia.
Indra kemudian menjelaskan mengenai luk keris.  Ia menjelaskan istilah penyebutan mulai dari keris yang tidak mempunyai luk. Ia kemudian menyebut istilah penyebutan untuk keris luk tiga, tujuh, sembilan, sebelas, tiga belas, dan lima belas. Menginjak luk tujuh belas, Indra berusaha mengingatnya.
"Luk 17 itu......," Indra mencoba untuk mengingat kembali. Suhartoyo menyelanya,"Sudah kalau lupa, jangan dipaksa. Nanti pingsan sampean." Namun, Indra masih tetap berusaha. "Mohon izin saya ingat-ingat, bapak. Luk 17......."
Suhartoyo segera mencoba beralih pada bahasan lain. "Ini keterangan saudara...." Kalimat ketua majelis hakim terhenti karena Indra masih asik dengan penyebutan luk keris. "Luk 21....." Suhartoyo pun mengingatkannya. "Ya sudah-sudah. Jangan cerita luk lagi."
Ketua majelis hakim kembali mengarahkan pertanyaan pada transaksi yang terjadi pada 2004. Menurut Indra, Djoko membeli 16 pusaka keris. Ia mengatakan, nilai pembelian sekitar Rp 1,7 miliar. 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persidangan kasus dugaan korupsi proyek simulator SIM dan tindak pidana pencucian uang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (16/7), mengundang tawa. Salah satu saksi, Indra Jaya Febru Hariadi, begitu bersemangat menceritakan mengenai bisnis jual beli pusaka dengan terdakwa Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo.
Ketua majelis hakim Suhartoyo menanyakan keterkaitan Indra dengan kasus ini dan apa yang ditanyakan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat pemeriksaan. Purnawirawan TNI itu kemudian menjelaskan mengenai awal mula perkenalannya dengan Djoko pada 1998. Indra tengah sowan ke kediaman Kapolri saat itu, Roesmanhadi. Saat hendak pulang, di luar ia bertemu dengan Djoko.
Selepas itu, Indra kerap berkomunikasi dengan Djoko Pada pertemuan berikutnya, Indra menawarkan bisnis pusaka keris pada Djoko. Kemudian pada 1999, ia menceritakan ada kolektor asal Jerman bernama Andreas yang tengah mencari pusaka. Kebetulan keris yang dicari itu ada pada Djoko.
Saat itu, tiga keris dijual dan satu lainnya sebagai cinderamata. Ia menyebut nilainya sekitar 680 ribu euro. Indra yang menjadi perantara kecipratan untung. "Hadiahnya dari beliau (Djoko) juga lumayan bisa beli mobil waktu itu," ujar dia
Selepas Indra menjelaskan panjang lebar mengenai transaksi jual beli pada 1999 itu, ketua majelis hakim kebingungan. Suhartoyo tidak menemukan cerita transaksi itu dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Indra. Ia kemudian menanyakannya kepada saksi.
"Mohon maaf yang ditanya penyidik KPK itu beliaunya beli pusaka dari saya. Itu pada 2004," jawab Indra.
Suhartoyo menimpalinya. "Baik itu saja. Kalau itu saudara terangkan. Kalau yang orang Jerman beli dengan dibayar euro itu gak ada." "Memang tidak ditanyakan Pak, di sana (KPK)," kata Indra. "Heh?" Suhartoyo heran.
Indra menjelaskannya. "Tidak ditanyakan. Di sini baru bapak tanyakan." Keterangan Indra mengundang tawa majelis hakim dan pengunjung sidang.
"Sebenarnya, majelis juga enggak tanya itu. Yang ditanya itu ketika di KPK itu loh anda ditanya apa," kata Suhartoyo. "Oh siap," jawab Indra
Indra kemudian menceritakan pada 2004, Djoko beserta istri datang ke rumahnya di Malang. Ia menawarkan pusaka kepada Djoko. Saat itu, Djoko memeriksa keris-kerisnya. Indra mengaku memang banyak memiliki pusaka keris. Ia mengatakan, pusaka itu kebanyakan merupakan pemberian dari orang tuanya.
Suhartoyo sempat mengulik keterangan mengenai keris sebelum Indra menceritakan transaksi dengen Djoko pada 2004. Hakim menanyakan mengenai luk keris. "Ini tidak penting juga untuk sidang. Cuman hakim perlu juga tahu ini sekadar asal cerita atau tahu benar," kata dia.
Indra kemudian menjelaskan mengenai luk keris.  Ia menjelaskan istilah penyebutan mulai dari keris yang tidak mempunyai luk. Ia kemudian menyebut istilah penyebutan untuk keris luk tiga, tujuh, sembilan, sebelas, tiga belas, dan lima belas. Menginjak luk tujuh belas, Indra berusaha mengingatnya.
"Luk 17 itu......," Indra mencoba untuk mengingat kembali. Suhartoyo menyelanya,"Sudah kalau lupa, jangan dipaksa. Nanti pingsan sampean." Namun, Indra masih tetap berusaha. "Mohon izin saya ingat-ingat, bapak. Luk 17......."
Suhartoyo segera mencoba beralih pada bahasan lain. "Ini keterangan saudara...." Kalimat ketua majelis hakim terhenti karena Indra masih asik dengan penyebutan luk keris. "Luk 21....." Suhartoyo pun mengingatkannya. "Ya sudah-sudah. Jangan cerita luk lagi."
Ketua majelis hakim kembali mengarahkan pertanyaan pada transaksi yang terjadi pada 2004. Menurut Indra, Djoko membeli 16 pusaka keris. Ia mengatakan, nilai pembelian sekitar Rp 1,7 miliar. 

DJOKO SUSILO MILIKI RATUSAN PUSAKA
http://2.bp.blogspot.com/-G7E8eC2neSk/UeoUIn_qrtI/AAAAAAAAAM4/StaUHYe2cP8/s72-c/mantan-kepala-korps-lantas-kepolisian-ri-irjen-pol-djoko-_130423194154-471.jpg
Order View detail
MUSTIKA GENDERUWO LANANG

MUSTIKA GENDERUWO LANANG

DIMAHARKAN MUSTIKA GENDERUWO LANANG, MUSTIKA YANG SATU INI KAMI DAPATKAN DARI HASIL RITUAL PENARIKAN GHOIB DI SENDANG LANANG YANG TERDAPAT DIWILAYAH WONOGIRI. DIMANA SENDANG LANANG TERSEBUT ADALAH TEMPAT YANG PADA HARI-HARI TERTENTU RAMAI DIDATANGI OLEH BANYAK ORANG YANG BERSEMEDI GUNA MENCARI WANGSIT ATAUPUN NIATAN PESUGIHAN.
MUSTIKA GENDERUWO LANANG INI DIHUNI OLEH SESOSOK KHODAM GENDERUWO LAKI-LAKI GANAS YANG MEMILIKI BANYAK SEKALI KEAHLIAN DAN MANFAAT UNTUK ANDA YANG BERKENAN MERAWATNYA.
- MENDATANGKAN DAN MENARIK KEBERUNTUNGAN DARI BERBAGAI PENJURU
- GUNA MEMBANTU KALANCARAN USAHA YANG ANDA GELUTI
- PELARISAN AMPUH UNTUK DAGANG
- MEMBUAT BISNIS ANDA SEMAKIN JAYA DAN LANCAR
- MELINDUNGI ANDA SERTA KELUARGA DARI BERBAGAI SERANGAN SERTA PENGARUH ENERGI JAHAT
- BISA JUGA DIJADIKAN UNTUK MEDIA PESUGIHAN
- DAN MASIH BANYAK LAGI TUAH YANG TERKANDUNG DALAM MUSTIKA INI SEIRING DENGAN PERAWATAN YANG ANDA LAKUKAN

"TIDAK ADA SYARAT NEKO-NEKO ATAUPUN TUMBAL"


MAS KAWIN Rp.1.500.000,- TERMAHAR!

Silahkan bagi Anda yang berminat untuk meminangnya, Hubungi:
Telfon: (0813 9073 1665)
Pin Blackberry: (2572 6A A5)
DIMAHARKAN MUSTIKA GENDERUWO LANANG, MUSTIKA YANG SATU INI KAMI DAPATKAN DARI HASIL RITUAL PENARIKAN GHOIB DI SENDANG LANANG YANG TERDAPAT DIWILAYAH WONOGIRI. DIMANA SENDANG LANANG TERSEBUT ADALAH TEMPAT YANG PADA HARI-HARI TERTENTU RAMAI DIDATANGI OLEH BANYAK ORANG YANG BERSEMEDI GUNA MENCARI WANGSIT ATAUPUN NIATAN PESUGIHAN.
MUSTIKA GENDERUWO LANANG INI DIHUNI OLEH SESOSOK KHODAM GENDERUWO LAKI-LAKI GANAS YANG MEMILIKI BANYAK SEKALI KEAHLIAN DAN MANFAAT UNTUK ANDA YANG BERKENAN MERAWATNYA.
- MENDATANGKAN DAN MENARIK KEBERUNTUNGAN DARI BERBAGAI PENJURU
- GUNA MEMBANTU KALANCARAN USAHA YANG ANDA GELUTI
- PELARISAN AMPUH UNTUK DAGANG
- MEMBUAT BISNIS ANDA SEMAKIN JAYA DAN LANCAR
- MELINDUNGI ANDA SERTA KELUARGA DARI BERBAGAI SERANGAN SERTA PENGARUH ENERGI JAHAT
- BISA JUGA DIJADIKAN UNTUK MEDIA PESUGIHAN
- DAN MASIH BANYAK LAGI TUAH YANG TERKANDUNG DALAM MUSTIKA INI SEIRING DENGAN PERAWATAN YANG ANDA LAKUKAN

"TIDAK ADA SYARAT NEKO-NEKO ATAUPUN TUMBAL"


MAS KAWIN Rp.1.500.000,- TERMAHAR!

Silahkan bagi Anda yang berminat untuk meminangnya, Hubungi:
Telfon: (0813 9073 1665)
Pin Blackberry: (2572 6A A5)
MUSTIKA GENDERUWO LANANG
http://2.bp.blogspot.com/-WgGfBvcKZKg/VMjuG38cA4I/AAAAAAAABQA/fwFEPNED-1Q/s72-c/BENDA%2BBERTUAH%2BINDONESIA%2BTERMAHAR.jpg
Order View detail
MUSTIKA GENDAM

MUSTIKA GENDAM


MUSTIKA YANG SATU INI MEMPUNYAI KEISTIMEWAAN YANG SANGAT UNIK, BERBEDA DENGAN MUSTIKA PADA UMUMNYA KARENA KHODAM YANG MENGHUNI MUSTIKA INI MAMPU MEMPERINTAH DAN MEMPENGARUHI JIWA MAUPUN RAGA SESEORANG AGAR MAU MENURUT DENGAN KATA-KATA DAN KEMAUAN ANDA. 
ANDA AKAN MEMPUNYAI KEKUATAN GENDAM SECARA INSTAN YANG TENTUNYA DAPAT BERMANFAAT UNTUK:
- MENUNDUKAN SESEORANG HANYA DENGAN KATA-KATA
- ORANG AKAN SEMAKIN MENGHARGAI SETIAP PERKATAAN ANDA
- MEMBUAT ATASAN MAUPUN BAWAHAN SEMAKIN NURUT DAN TUNDUK
- MELIPAT GANDAKAN KEPERCAYAAN SESEORANG
- MUDAH DALAM PROSES NEGOSIASI
- MUDAH MENDAPATKAN PEKERJAAN
- MENANG DALAM PERTARUNGAN PROYEK
- ANTI GUNA-GUNA DAN PENGARUH ENERGI NEGATIF
- DAN DIJAMIN ANTI HIPNOTIS ATAU GENDAM KETIKA ANDA MEMAKAI MUSTIKA INI


MAS KAWIN Rp.2.500.000,-

Silahkan bagi Anda yang berminat untuk meminangnya, Hubungi:
Telfon: (0813 9073 1665)
Pin Blackberry: (2572 6A A5)
E-mail: putrokedhaton@yahoo.com

MUSTIKA YANG SATU INI MEMPUNYAI KEISTIMEWAAN YANG SANGAT UNIK, BERBEDA DENGAN MUSTIKA PADA UMUMNYA KARENA KHODAM YANG MENGHUNI MUSTIKA INI MAMPU MEMPERINTAH DAN MEMPENGARUHI JIWA MAUPUN RAGA SESEORANG AGAR MAU MENURUT DENGAN KATA-KATA DAN KEMAUAN ANDA. 
ANDA AKAN MEMPUNYAI KEKUATAN GENDAM SECARA INSTAN YANG TENTUNYA DAPAT BERMANFAAT UNTUK:
- MENUNDUKAN SESEORANG HANYA DENGAN KATA-KATA
- ORANG AKAN SEMAKIN MENGHARGAI SETIAP PERKATAAN ANDA
- MEMBUAT ATASAN MAUPUN BAWAHAN SEMAKIN NURUT DAN TUNDUK
- MELIPAT GANDAKAN KEPERCAYAAN SESEORANG
- MUDAH DALAM PROSES NEGOSIASI
- MUDAH MENDAPATKAN PEKERJAAN
- MENANG DALAM PERTARUNGAN PROYEK
- ANTI GUNA-GUNA DAN PENGARUH ENERGI NEGATIF
- DAN DIJAMIN ANTI HIPNOTIS ATAU GENDAM KETIKA ANDA MEMAKAI MUSTIKA INI


MAS KAWIN Rp.2.500.000,-

Silahkan bagi Anda yang berminat untuk meminangnya, Hubungi:
Telfon: (0813 9073 1665)
Pin Blackberry: (2572 6A A5)
E-mail: putrokedhaton@yahoo.com
MUSTIKA GENDAM
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib9nxKZiyhKKMFpWayNlwSDBfuo1t70G2rCimkFwlekge60oGLurL2h-9pTxqUI2zphM_mp8hyphenhyphenR7PcpCykz8oLyvToo9Rm_5opiWq6xVAnv9IUpTOhue17bmKd43f3MynzCiQJmxIiOaYi/s72-c/IMG-20130414-00380.jpg
Order View detail
MUSTIKA AURA RONGGENG

MUSTIKA AURA RONGGENG


MUSTIKA AURA NYAI RONGGENG, MUSTIKA INI ALAMI KAMI DAPATKAN DARI HASIL RITUAL PENARIKAN DI GUNUNG KEMUKUS. MUSTIKA YANG MEMILIKI AURA PEMIKAT TINGKAT TINGGI INI DAPAT MEMBUAT ORANG YANG MELIHAT LANGSUNG JATUH HATI DAN MENARUH SIMPATIK SEPERTI KETIKA ANDA MELIHAT PENARI RONGGENG YANG SEDANG BERGOYANG. BISA DIGUNAKAN UNTUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN.
- MEMIKAT DAN MELULUHKAN HATI BANYAK ORANG
- MEMBUAT DIRI ANDA NAMPAK MENARIK DAN MEMPESONA
- MENINGKATKAN AURA KWIBAWAAN
- MENINGKATKAN GAIRAH UNTUK PASANGAN KETIKA BERHUBUNGAN
- MEMBUAT ORANG YANG ANDA TUJU, SELALU INGAT, KANGEN DAN SELALU INGIN BERTEMU DENGAN ANDA
- MEMBUAT PASANGAN MAKIN SAYANG DAN TIDAK BERPALING KELAIN HATI

MAS KAWIN Rp.900.000,-

Silahkan bagi Anda yang berminat untuk meminangnya, Hubungi:
Telfon: (0813 9073 1665)
Pin Blackberry: (2572 6A A5)
E-mail: putrokedhaton@yahoo.com

MUSTIKA AURA NYAI RONGGENG, MUSTIKA INI ALAMI KAMI DAPATKAN DARI HASIL RITUAL PENARIKAN DI GUNUNG KEMUKUS. MUSTIKA YANG MEMILIKI AURA PEMIKAT TINGKAT TINGGI INI DAPAT MEMBUAT ORANG YANG MELIHAT LANGSUNG JATUH HATI DAN MENARUH SIMPATIK SEPERTI KETIKA ANDA MELIHAT PENARI RONGGENG YANG SEDANG BERGOYANG. BISA DIGUNAKAN UNTUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN.
- MEMIKAT DAN MELULUHKAN HATI BANYAK ORANG
- MEMBUAT DIRI ANDA NAMPAK MENARIK DAN MEMPESONA
- MENINGKATKAN AURA KWIBAWAAN
- MENINGKATKAN GAIRAH UNTUK PASANGAN KETIKA BERHUBUNGAN
- MEMBUAT ORANG YANG ANDA TUJU, SELALU INGAT, KANGEN DAN SELALU INGIN BERTEMU DENGAN ANDA
- MEMBUAT PASANGAN MAKIN SAYANG DAN TIDAK BERPALING KELAIN HATI

MAS KAWIN Rp.900.000,-

Silahkan bagi Anda yang berminat untuk meminangnya, Hubungi:
Telfon: (0813 9073 1665)
Pin Blackberry: (2572 6A A5)
E-mail: putrokedhaton@yahoo.com
MUSTIKA AURA RONGGENG
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgd3xK1j7b62gA_liiefMbTx6-QiEBo0jpojfUpxRIRRCkxbk_PQ0VJ5GzkI3_8-GKZWe4E_WXFCvimoiJGi0qWJfCPLsLFn_cDlXEidV2wBZ3C10aMi2GAjJPrwZMkZv9HMEaDBayGAnfj/s72-c/IMG-20130401-00084.jpg
Order View detail
MUSTIKA MACAN LORENG

MUSTIKA MACAN LORENG


DIMAHARKAN MUSTIKA MACAN LORENG, MUSTIKA ALAMI YANG KAMI DAPATKAN DARI HASIL RITUAL DI GUNUNG LAWU INI DIHUNI OLEH KHODAM SILUMAN MACAN LORENG YANG MEMILIKI KEKUATAN SANGAT LUAR BIASA DAN DAPAT BERMANFAAT UNTUK ANDA YANG MERAWATNYA:
- KHODAM PEREWANGAN MACAN LORENG SAKTI
- KESELAMATAN DAN TOLAK BALAK
- MENUNDUKAN DAN MELUMPUHKAN LAWAN ATAU MUSUH SECARA LANGSUNG HANYA DENGAN TATAPAN MATA ATAU GERTAKAN SAJA
- MENGURUNGKAN NIAT JAHAT SESEORANG
- MEMBANGKITKAN AJI AMUK MACAN, YAITU AJIAN SILAT YANG MUNCUL SECARA REFLEK KETIKA ANDA TERTIMPA MASALAH ATAU ADA SERANGAN SECARA MENDADAK


MAS KAWIN Rp.1.200.000,-

Silahkan bagi Anda yang berminat untuk meminangnya, Hubungi:
Telfon: (0813 9073 1665)
Pin Blackberry: (2572 6A A5)
E-mail: putrokedhaton@yahoo.com

DIMAHARKAN MUSTIKA MACAN LORENG, MUSTIKA ALAMI YANG KAMI DAPATKAN DARI HASIL RITUAL DI GUNUNG LAWU INI DIHUNI OLEH KHODAM SILUMAN MACAN LORENG YANG MEMILIKI KEKUATAN SANGAT LUAR BIASA DAN DAPAT BERMANFAAT UNTUK ANDA YANG MERAWATNYA:
- KHODAM PEREWANGAN MACAN LORENG SAKTI
- KESELAMATAN DAN TOLAK BALAK
- MENUNDUKAN DAN MELUMPUHKAN LAWAN ATAU MUSUH SECARA LANGSUNG HANYA DENGAN TATAPAN MATA ATAU GERTAKAN SAJA
- MENGURUNGKAN NIAT JAHAT SESEORANG
- MEMBANGKITKAN AJI AMUK MACAN, YAITU AJIAN SILAT YANG MUNCUL SECARA REFLEK KETIKA ANDA TERTIMPA MASALAH ATAU ADA SERANGAN SECARA MENDADAK


MAS KAWIN Rp.1.200.000,-

Silahkan bagi Anda yang berminat untuk meminangnya, Hubungi:
Telfon: (0813 9073 1665)
Pin Blackberry: (2572 6A A5)
E-mail: putrokedhaton@yahoo.com
MUSTIKA MACAN LORENG
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQSBSKNwSeyWDTtnRXNm1UQgvFFtWHw6dIQbx8vTYXcXDn2XfwtIdxoR4yLG6VW2GQ1ptDhhDXwwoMezx784BJcE8ScKJQQgGOKFYXamBNVrL9ySWyX-MiJ9IxHiajWQVCe2kV3MQL0OOf/s72-c/IMG-20130414-00386.jpg
Order View detail
PRING PETHUK ASLI

PRING PETHUK ASLI


DIMAHARKAN PRING PETHUK ATAU BAMBU PETHUK ASLI. DIJAMIN TIDAK SAMBUNGAN, TANPA LEM ATAU PAKU. BOLEH DI TES DENGAN PEREBUSAN DIATAS BARA API. PRING PETHUK YANG SATU INI MEMILIKI KEISTIMEWAAN TERSENDIRI DAN BERBEDA DENGAN PRING PETHUK YANG MUNGKIN SUDAH PERNAH ANDA TEMUI. SELAIN MEMILIKI RUAS YANG SALING BERTEMU, BAMBU PETHUK INI JUGA MEMILIKI CABANG PATIL LELE PADA BILAH BATANGNYA.
BAMBU PETHUK INI BANYAK DICARI OLEH BANYAK ORANG KARENA SELAIN MEMILIKI KEISTIMEWAAN YANG LANGKA, BAMBU INI JUGA MEMILIKI KANDUNGAN TUAH YANG BISA BERMANFAAT UNTUK ANDA YANG MERAWATNYA.
- MENDATANGKAN KEBERUNTUNGAN DAN HOKI
- MEMPERLANCAR DALAM SEGALA HAJAT
- MENDATANGKAN KEREJEKIAN
- UNTUK TOLAK BALAK SERTA PAGAR DARI GUNA-GUNA DAN SENGKOLO
- PELARISAN UNTUK ANDA YANG BERGERAK DIBIDANG PERDAGANGAN
- DAN MASIH BANYAK LAGI TUAH YANG TERKANDUNG DALAM BAMBU PETHUK INI


Silahkan bagi Anda yang berminat untuk meminangnya, Hubungi:
Telfon: (0813 9073 1665)
Pin Blackberry: (2572 6A A5)

DIMAHARKAN PRING PETHUK ATAU BAMBU PETHUK ASLI. DIJAMIN TIDAK SAMBUNGAN, TANPA LEM ATAU PAKU. BOLEH DI TES DENGAN PEREBUSAN DIATAS BARA API. PRING PETHUK YANG SATU INI MEMILIKI KEISTIMEWAAN TERSENDIRI DAN BERBEDA DENGAN PRING PETHUK YANG MUNGKIN SUDAH PERNAH ANDA TEMUI. SELAIN MEMILIKI RUAS YANG SALING BERTEMU, BAMBU PETHUK INI JUGA MEMILIKI CABANG PATIL LELE PADA BILAH BATANGNYA.
BAMBU PETHUK INI BANYAK DICARI OLEH BANYAK ORANG KARENA SELAIN MEMILIKI KEISTIMEWAAN YANG LANGKA, BAMBU INI JUGA MEMILIKI KANDUNGAN TUAH YANG BISA BERMANFAAT UNTUK ANDA YANG MERAWATNYA.
- MENDATANGKAN KEBERUNTUNGAN DAN HOKI
- MEMPERLANCAR DALAM SEGALA HAJAT
- MENDATANGKAN KEREJEKIAN
- UNTUK TOLAK BALAK SERTA PAGAR DARI GUNA-GUNA DAN SENGKOLO
- PELARISAN UNTUK ANDA YANG BERGERAK DIBIDANG PERDAGANGAN
- DAN MASIH BANYAK LAGI TUAH YANG TERKANDUNG DALAM BAMBU PETHUK INI


Silahkan bagi Anda yang berminat untuk meminangnya, Hubungi:
Telfon: (0813 9073 1665)
Pin Blackberry: (2572 6A A5)
PRING PETHUK ASLI
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvIbluRLOPD4d3pnxG5KlkgZmiDK6yiiTiavko9ZGGAdboQNpVFjdOyzEOTAaGh99vtGrUUsj0vt2WC_3n1cYYyhfTbJM32EvM_EZsyRcbZvjKPQHgBZWSt9RYow8_2PySlFP_kk7CuGTR/s72-c/IMG00649-20130320-1357.jpg
Order View detail
PUSAKA-PUSAKA BUNG KARNO

PUSAKA-PUSAKA BUNG KARNO

PUSAKA PUSAKA BUNG KARNO

Ketika bangsa Indonesia sedang berada pada masa perjuangan merebut kemerdekaan dari tangan penjajah Belanda, Bung Karno pernah secara diam - diam beranjangsana dengan Raja Karaton Kasunanan Surakarta pada sekitar tahun 1930-an. Pada saat itu yang menjadi raja adalah SISKS Pakoe Boewana X, dimana di Ndalem Parang Karso (tempat penerimaan tamu negara) beliau menganugerahkan (meminjamkan?) dua buah pusaka Karaton Kasunanan yaitu Kanjeng Kyai Lepet dan Kanjeng Kyai Lawi.

Kanjeng Kyai Lepet berbentuk sebilah pedang yang panjangnya bilahnya sekitar 60 cm, berpamor adeg (pamor garis tegak lurus dari pangkal pedang) berhiaskan 5 buah bolang. Bolang adalah pamor berbentuk setengah lingkaran yang terletak pada sisi tajam pedang. Kanjeng Kyai Lepet ini bertangguh Pakoe Boewana IV (diperkirakan dibuat pada saat Pakoe Boewana IV bertahta)

Pusaka yang satunya, Kanjeng Kyai Lawi juga berbentuk sebilah pedang, dengan ukuran yang lebih pendek. Dengan pamor pulo tirto, tanpa dihiasi bolang, bertangguh Majapahit.

Tidak ada kejelasan bagaimana tuah kedua pusaka tersebut. Yang jelas, banyak sekali Bung Karno dianugerahi pusaka pusaka Keraton, itu baru yang dari keraton di Jawa entah berapa lagi pusaka Bung Karno dari kerajaan - kerajaan di luar Jawa.

Pada masa akhir pemerintahan Bung Karno, kedua pusaka tersebut (Kanjeng Kyai Lepet dan Kanjeng Kyai Lawi) dikembalikan lagi ke Karaton Surakarta.

Apakah pengembalian tersebut berarti Bung Karno menyadari bahwa "Wahyu Kedaton" sudah tidak lagi berada di tangan beliau? Wallahualam bissawab...

(Disarikan dari berbagai sumber)

PUSAKA PUSAKA BUNG KARNO

Ketika bangsa Indonesia sedang berada pada masa perjuangan merebut kemerdekaan dari tangan penjajah Belanda, Bung Karno pernah secara diam - diam beranjangsana dengan Raja Karaton Kasunanan Surakarta pada sekitar tahun 1930-an. Pada saat itu yang menjadi raja adalah SISKS Pakoe Boewana X, dimana di Ndalem Parang Karso (tempat penerimaan tamu negara) beliau menganugerahkan (meminjamkan?) dua buah pusaka Karaton Kasunanan yaitu Kanjeng Kyai Lepet dan Kanjeng Kyai Lawi.

Kanjeng Kyai Lepet berbentuk sebilah pedang yang panjangnya bilahnya sekitar 60 cm, berpamor adeg (pamor garis tegak lurus dari pangkal pedang) berhiaskan 5 buah bolang. Bolang adalah pamor berbentuk setengah lingkaran yang terletak pada sisi tajam pedang. Kanjeng Kyai Lepet ini bertangguh Pakoe Boewana IV (diperkirakan dibuat pada saat Pakoe Boewana IV bertahta)

Pusaka yang satunya, Kanjeng Kyai Lawi juga berbentuk sebilah pedang, dengan ukuran yang lebih pendek. Dengan pamor pulo tirto, tanpa dihiasi bolang, bertangguh Majapahit.

Tidak ada kejelasan bagaimana tuah kedua pusaka tersebut. Yang jelas, banyak sekali Bung Karno dianugerahi pusaka pusaka Keraton, itu baru yang dari keraton di Jawa entah berapa lagi pusaka Bung Karno dari kerajaan - kerajaan di luar Jawa.

Pada masa akhir pemerintahan Bung Karno, kedua pusaka tersebut (Kanjeng Kyai Lepet dan Kanjeng Kyai Lawi) dikembalikan lagi ke Karaton Surakarta.

Apakah pengembalian tersebut berarti Bung Karno menyadari bahwa "Wahyu Kedaton" sudah tidak lagi berada di tangan beliau? Wallahualam bissawab...

(Disarikan dari berbagai sumber)

PUSAKA-PUSAKA BUNG KARNO
http://4.bp.blogspot.com/--mE9v9hRfb8/UeoVk8oprgI/AAAAAAAAANE/q4JXaZNXkA4/s72-c/220px-Presiden_Sukarno.jpg
Order View detail
PAMOR KERIS PEMILIH

PAMOR KERIS PEMILIH

 Sering kita mendengar cerita dimasyarakat tentang orang yang tidak cocok pada keris pusakanya, baik keris dari warisan, pemberian orang, mas kawin atau yang mendapatkan dengan cara-cara lainnya. Ada banyak sekali jenis dari keris yang berpamor pemilih dan berpamor yang kurang baik, hal ini dikarenakan oleh berbagai macam faktor diantaranya :

1. Saat Empu membabar / membuat pusaka konsentrasinya terganggu oleh sesuatu hal sehingga mantra yang seharusnya baik menjadi salah ucap atau tidak sesuai maka mengakibatkan keris tersebut mempunyai tuah yang kurang baik Contohnya : Pusaka Empu Gandring, sebelum keris selesai dibuat sang Empu dibunuh oleh Ken Arok dan mengucapkan kata – kata kutukan yang masuk ke keris tersebut, dan terbukti keris tersebut mempunyai tuah seperti maksud dari kutukan empu Gandring.

2. Pamor Adalah sebuah bentuk ilustrasi atau gambar yang muncul dipermukaan bilah keris, nama-nama pamor sangat banyak dan beragam sesuai bentuk dan kemiripannya dengan alam, sebagai contoh ; Pamor Beras Wutah, Pamor Sasa Sakler, Pamor Blarak Ngirid, Pamor Udan Mas dan lain sebagainya. Terdapat beberapa jenis pamor yang memang mempunyai tuah yang kurang baik antara lain :

Pamor Satria Wirang : membawa kesengsaraan pemiliknya.
Pamor Sujen Nyawa : pusaka ini menginginkan pemiliknya untuk segera meninggal.
Pamor Dengkiling : mempunyai angsar cengkiliing / jahil pada pemiliknya.
Pamor Yoga Pati : angsarnya anak pemilik pusaka sering sakit sakitan.
Pamor Tundung : membuat pemiliknya sering pindah-pindah tempat / usaha.

3. Ada beberapa pusaka yang pemilih, maksudnya pusaka ini hanya cocok pada orang – orang tertentu saja sehingga kalau tidak cocok dengan seseorang yang memilikinya maka akan menjadikan pemiliknya tidak nyaman atau tidak tentram dalam berbagai kehidupan. Pusaka ini biasa tersirat pada pamor atau juga dapur pusakanya. Sebagai contoh sebuah keris dapur Kebo Lajer adalah keris untuk para petani dan peternak maka tidak akan cocok atau tidak sesuai jika dimiliki oleh seorang pejabat, Keris Dapur Sangkelat adalah keris untuk para petinggi tidak akan cocok untuk petani.

4. Pusaka yang sudah cacat atau tidak WUTUH juga mempunyai pengaruh kurang baik pada pemiliknya, seperti pegat waja, pugut / putus , Nyangkem kodok, Randa beser dan sudah terlalu aus sehingga sudah tidak terbentuk lagi sebagai pusaka. Hal ini dapat digambarkan seperti mobil jika remnya sudah tidak ada maka mobil tersebut akan sangat membahayakan bagi yang mengendarainya. Muncul pertanyaan “Keris yang tidak cocok tersebut harus dikemanakan ? “, Bila keris tersebut cacat maka bisa dibetulkan oleh seorang empu dimasa sekarang masih ada empu yang dapat memperbaiki keris yang cacat atau rusak tepatnya di kota Solo atau Jogyakarta, tapi ada juga yang rela keris –keris tersebut dilarung ke sungai tapi ini adalah suatu tindakan yang keliru, karena keris tersebut adalah juga suatu karya yang adiluhung maka sebaiknya diserahkan ke Museum, kalau di Semarang dapat diserahkan ke Museum Rangga warsito yang siap untuk menerima pusaka – pusaka anda yang memiliki ciri-ciri yang kurang baik”. Jika sampai hilang dari nusantara maka untuk studi penelaahan keris akan menemui hambatan sebab banyak keris yang hilang karena dilarung. Walau keris itu Kurang Cocok alangkah baiknya jika diserahkan ke museum, biar negara yang menampung dan merawatnya agar budaya adiluhung kita tidak hilang. Maka jika ingin memiliki pusaka KERIS sebaiknya memperhatikan 3 hal yaitu TANGGUH, SEPUH dan WUTUH seperti yang telah diulas pada episode sebelumnya.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa, semua hasil karya manusia yang gagal atau salah dalam perhitungan, pengerjaan atau perencanaan akibatnya akan dapat membahayakan manusia, jadi tidak hanya keris. Jembatan, rumah, toko, gedung juga memiliki pengaruh yang tidak baik bagi yang menempati atau memiliki jika terdapat kegagalan dalam proses pembuatannya. intinya jika sesuatu hal itu dirancang dan dikerjakan dengan perencanaan yang matang, hati yang baik dan iklas maka hasilnya juga akan baik.

 Sering kita mendengar cerita dimasyarakat tentang orang yang tidak cocok pada keris pusakanya, baik keris dari warisan, pemberian orang, mas kawin atau yang mendapatkan dengan cara-cara lainnya. Ada banyak sekali jenis dari keris yang berpamor pemilih dan berpamor yang kurang baik, hal ini dikarenakan oleh berbagai macam faktor diantaranya :

1. Saat Empu membabar / membuat pusaka konsentrasinya terganggu oleh sesuatu hal sehingga mantra yang seharusnya baik menjadi salah ucap atau tidak sesuai maka mengakibatkan keris tersebut mempunyai tuah yang kurang baik Contohnya : Pusaka Empu Gandring, sebelum keris selesai dibuat sang Empu dibunuh oleh Ken Arok dan mengucapkan kata – kata kutukan yang masuk ke keris tersebut, dan terbukti keris tersebut mempunyai tuah seperti maksud dari kutukan empu Gandring.

2. Pamor Adalah sebuah bentuk ilustrasi atau gambar yang muncul dipermukaan bilah keris, nama-nama pamor sangat banyak dan beragam sesuai bentuk dan kemiripannya dengan alam, sebagai contoh ; Pamor Beras Wutah, Pamor Sasa Sakler, Pamor Blarak Ngirid, Pamor Udan Mas dan lain sebagainya. Terdapat beberapa jenis pamor yang memang mempunyai tuah yang kurang baik antara lain :

Pamor Satria Wirang : membawa kesengsaraan pemiliknya.
Pamor Sujen Nyawa : pusaka ini menginginkan pemiliknya untuk segera meninggal.
Pamor Dengkiling : mempunyai angsar cengkiliing / jahil pada pemiliknya.
Pamor Yoga Pati : angsarnya anak pemilik pusaka sering sakit sakitan.
Pamor Tundung : membuat pemiliknya sering pindah-pindah tempat / usaha.

3. Ada beberapa pusaka yang pemilih, maksudnya pusaka ini hanya cocok pada orang – orang tertentu saja sehingga kalau tidak cocok dengan seseorang yang memilikinya maka akan menjadikan pemiliknya tidak nyaman atau tidak tentram dalam berbagai kehidupan. Pusaka ini biasa tersirat pada pamor atau juga dapur pusakanya. Sebagai contoh sebuah keris dapur Kebo Lajer adalah keris untuk para petani dan peternak maka tidak akan cocok atau tidak sesuai jika dimiliki oleh seorang pejabat, Keris Dapur Sangkelat adalah keris untuk para petinggi tidak akan cocok untuk petani.

4. Pusaka yang sudah cacat atau tidak WUTUH juga mempunyai pengaruh kurang baik pada pemiliknya, seperti pegat waja, pugut / putus , Nyangkem kodok, Randa beser dan sudah terlalu aus sehingga sudah tidak terbentuk lagi sebagai pusaka. Hal ini dapat digambarkan seperti mobil jika remnya sudah tidak ada maka mobil tersebut akan sangat membahayakan bagi yang mengendarainya. Muncul pertanyaan “Keris yang tidak cocok tersebut harus dikemanakan ? “, Bila keris tersebut cacat maka bisa dibetulkan oleh seorang empu dimasa sekarang masih ada empu yang dapat memperbaiki keris yang cacat atau rusak tepatnya di kota Solo atau Jogyakarta, tapi ada juga yang rela keris –keris tersebut dilarung ke sungai tapi ini adalah suatu tindakan yang keliru, karena keris tersebut adalah juga suatu karya yang adiluhung maka sebaiknya diserahkan ke Museum, kalau di Semarang dapat diserahkan ke Museum Rangga warsito yang siap untuk menerima pusaka – pusaka anda yang memiliki ciri-ciri yang kurang baik”. Jika sampai hilang dari nusantara maka untuk studi penelaahan keris akan menemui hambatan sebab banyak keris yang hilang karena dilarung. Walau keris itu Kurang Cocok alangkah baiknya jika diserahkan ke museum, biar negara yang menampung dan merawatnya agar budaya adiluhung kita tidak hilang. Maka jika ingin memiliki pusaka KERIS sebaiknya memperhatikan 3 hal yaitu TANGGUH, SEPUH dan WUTUH seperti yang telah diulas pada episode sebelumnya.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa, semua hasil karya manusia yang gagal atau salah dalam perhitungan, pengerjaan atau perencanaan akibatnya akan dapat membahayakan manusia, jadi tidak hanya keris. Jembatan, rumah, toko, gedung juga memiliki pengaruh yang tidak baik bagi yang menempati atau memiliki jika terdapat kegagalan dalam proses pembuatannya. intinya jika sesuatu hal itu dirancang dan dikerjakan dengan perencanaan yang matang, hati yang baik dan iklas maka hasilnya juga akan baik.

PAMOR KERIS PEMILIH
http://1.bp.blogspot.com/-rzC_cz3Mm50/UeoWII5LxRI/AAAAAAAAANQ/m3YcBJvWmfo/s72-c/header+pusat+benda+bertuah+2.jpg
Order View detail
LEGENDA MUSTIKA MERAH DELIMA

LEGENDA MUSTIKA MERAH DELIMA

Dua Kata yaitu Merah Delima adalah sebuah nama yang bisa ditafsirkan dalam berbagai penafsiran, ada buah merah delima, ada batu merah delima, ada mustika merah delima. Dari ketiga nama tersebut, yang paling mahal adalah Mustika Merah Delima. Dibawah ini akan di paparkan beberapa hal tentang mustika tersebut dan kita tidak membahas yang lain.


Legenda Mustika Merah Delima
Mustika Merah Delima adanya hanya di tanah Jawa, karena konon mustika ini pertama kali merupakan hadiah dari Nyo Roro Kidul kepada Sultan Hamengku Buwono I, yang pertama ini disebut induk atau Babon dari Mustika Merah Delima yang ada sampai saat ini.


Konon siapapun yang punya Babon MD ini akan mempunyai kamampuan bisa menghilang, anti peluru, anti bacok, kewibawaaan yang tinggi dan bisa mencapai semua cita-citanya dengan baik. Namun sampai saat ini belum ada kabar siapa yang memegang induk semang MD ini, mungkin saja sudah kembali ke asalnya setelah pemiliknya meninggal.


Namanya saja mustika, jadi ya berbau ghoib, dari bentuknya saja orang sudah dipastikan heran, bagaimana tidak bentuknya yang sebesar kedelai dan empuk namun bila terjatuh akan berbunyi seperti layaknya batu yang jatuh ke lantai, jelas bukan sembarang benda pada umumnya, dengan kata lain bahwa benda ini adalah dari alam ghoib, orang menyebutnya khodam yang juga bisa beranak pinak sampai akhir jaman, demikian juga Babon MD yang pertama kali dulu sudah beranak pinak menjadi ratusan ( mungkin ribuan ) hanya saja yang bisa beralih ke tangan manusia hanya beberapa saja dan itupun kemampuan dari anak-anaknya atau cicit-cicitnya berbeda-beda, ada yang hanya bisa memerahkan air saja, ada yang anti bacok saja, ada yang anti silet saja dan ada yang pelenyap wujud saja, ada yang bisa sebagai obat saja atau gabungan dari 2 atau 3 tersebut.


Seperti manusia saja, bila induknya seorang presiden maka anaknya ada yang hanya mampu sebagai seorang lurah, camat, gubernur dsb. Seorang Einstein yang jenius saja, ternyata anaknya juga ala kadarnya saja kemampuan otaknya, demikian analogi yang pas untuk merah delima yang saat ini ada ditangan beberapa orang.


Untuk mendapatkan mustika ini, orang harus menjalani ritual tertentu seperti sholat hajat 3 bulan terus menerus, disamping puasa mutih 7 hari dan abu rampen serta mantra tertentu saat penarikannya dari alam ghoib. Tidak jarang saat penampakan pertama kali sebuah MD mengajak bertarung layaknya manusia, bila si penarik mampu menang maka MD tersebut bisa dimilikinya namun bila kalah MD tersebut akan kembali ke alamnya.

Dua Kata yaitu Merah Delima adalah sebuah nama yang bisa ditafsirkan dalam berbagai penafsiran, ada buah merah delima, ada batu merah delima, ada mustika merah delima. Dari ketiga nama tersebut, yang paling mahal adalah Mustika Merah Delima. Dibawah ini akan di paparkan beberapa hal tentang mustika tersebut dan kita tidak membahas yang lain.


Legenda Mustika Merah Delima
Mustika Merah Delima adanya hanya di tanah Jawa, karena konon mustika ini pertama kali merupakan hadiah dari Nyo Roro Kidul kepada Sultan Hamengku Buwono I, yang pertama ini disebut induk atau Babon dari Mustika Merah Delima yang ada sampai saat ini.


Konon siapapun yang punya Babon MD ini akan mempunyai kamampuan bisa menghilang, anti peluru, anti bacok, kewibawaaan yang tinggi dan bisa mencapai semua cita-citanya dengan baik. Namun sampai saat ini belum ada kabar siapa yang memegang induk semang MD ini, mungkin saja sudah kembali ke asalnya setelah pemiliknya meninggal.


Namanya saja mustika, jadi ya berbau ghoib, dari bentuknya saja orang sudah dipastikan heran, bagaimana tidak bentuknya yang sebesar kedelai dan empuk namun bila terjatuh akan berbunyi seperti layaknya batu yang jatuh ke lantai, jelas bukan sembarang benda pada umumnya, dengan kata lain bahwa benda ini adalah dari alam ghoib, orang menyebutnya khodam yang juga bisa beranak pinak sampai akhir jaman, demikian juga Babon MD yang pertama kali dulu sudah beranak pinak menjadi ratusan ( mungkin ribuan ) hanya saja yang bisa beralih ke tangan manusia hanya beberapa saja dan itupun kemampuan dari anak-anaknya atau cicit-cicitnya berbeda-beda, ada yang hanya bisa memerahkan air saja, ada yang anti bacok saja, ada yang anti silet saja dan ada yang pelenyap wujud saja, ada yang bisa sebagai obat saja atau gabungan dari 2 atau 3 tersebut.


Seperti manusia saja, bila induknya seorang presiden maka anaknya ada yang hanya mampu sebagai seorang lurah, camat, gubernur dsb. Seorang Einstein yang jenius saja, ternyata anaknya juga ala kadarnya saja kemampuan otaknya, demikian analogi yang pas untuk merah delima yang saat ini ada ditangan beberapa orang.


Untuk mendapatkan mustika ini, orang harus menjalani ritual tertentu seperti sholat hajat 3 bulan terus menerus, disamping puasa mutih 7 hari dan abu rampen serta mantra tertentu saat penarikannya dari alam ghoib. Tidak jarang saat penampakan pertama kali sebuah MD mengajak bertarung layaknya manusia, bila si penarik mampu menang maka MD tersebut bisa dimilikinya namun bila kalah MD tersebut akan kembali ke alamnya.

LEGENDA MUSTIKA MERAH DELIMA
http://4.bp.blogspot.com/-8q26jF42mnk/UebeUSOrdLI/AAAAAAAAAKs/pLpZJkgMOEU/s72-c/HHHGJG.jpg
Order View detail
RITUAL PESUGIHAN BERKEDOK SEKS DI GUNUNG KEMUKUS

RITUAL PESUGIHAN BERKEDOK SEKS DI GUNUNG KEMUKUS


Benar kata Syaikh Muhammad At Tamimi bahwa kesyirikan di masa kini lebih parah dari kesyirikan di masa silam. Jika di masa dulu, yang dijadikan perantara agar mendapatkan rizki adalah orang-orang baik (para nabi, para malaikat dan orang sholih). Namun saat ini, yang dijadikan perantara untuk dapat berkah adalah dari ahli maksiat. Lihat saja bagaimana orang 'ngalap berkah' dengan mengikuti jejak Pangeran Samudro yang menzinai ibu kandungnya sendiri. Kisahnya terjadi di Gunung Kemukus, Sragen, Jawa Tengah. Akhirnya saat ini muncullah pesugihan, yang konon harus melakukan hubungan intim dengan pasangannya sendiri, bisa pula dengan pasangan yang disewa (PSK).


Sudah menjadi cerita umum, ada ritual mencari pesugihan semacam babi ngepet dan lainnya dilakukan orang di Gunung Kemukus, Sragen, Jawa Tengah. Untuk mendapatkan pesugihan itu, konon harus berhubungan seks dengan pasangan tidak sah.

Ritual mesum ini banyak dilakukan oleh orang-orang yang mencari jalan pintas untuk menjadi kaya. Di gunung ini, ratusan warga dari berbagai wilayah di Jawa terutama datang berduyun-duyun ke Gunung Kemukus ini. Mereka bertujuan untuk mencari pasangan melakukan ritual pesugihan itu. Bagaimana sebenarnya ritual ini bisa menjadi semacam tata cara dan menjadi semacam tradisi yang sesat?

Tempat ritual ini berada di Gunung Kemukus tepatnya terletak di Desa Pendem, Kecamatan Sumber Lawang, Kabupaten Sragen, 30 km sebelah utara Kota Solo. Gunung Kemukus identik sebagai kawasan wisata seks karena di tempat ini orang bisa sesuka hati mengkonsumsi seks bebas dengan alasan untuk menjalani laku ritual ziarahnya, itulah syarat kalau mereka ingin kaya dan berhasil.

Dalam suatu aturan yang tidak resmi diwajibkan bahwa setiap peziarah harus berziarah ke makam Pangeran Samudro sebanyak 7 kali yang biasanya dilakukan pada malam Jumat Pon dan Jumat Kliwon atau pada hari-hari dan bulan yang diyakhini baik, melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang bukan suami atau istrinya. Tapi jika ingin membawa pasangan sendiri pun tidak jadi masalah.

Acara ritual seks di Gunung Kemukus ini ada yang menganggap hanya sebuah legenda rakyat daerah. Zaman dulu dikisahkan tentang seorang Pangeran dari Kerajaan Majapahit yang bernama Pangeran Samudro bangsawan ini berasal dari kerajaan Majapahit tapi ada juga yang menyebutnya berasal dari zaman Kerajaan Pajang.

Menurut cerita, Pangeran Samudro ini jatuh cinta kepada ibunya sendiri yaitu Dewi Ontrowulan. Ayahanda Pangeran Samudro yang mengetahui hubungan anak-ibu tersebut menjadi murka dan kemudian mengusir Pangeran Samudro.

Setelah diusir oleh ayahnya inilah Pangeran Samudro melakukan perjalanan hingga akhirnya sampai ke Gunung Kemukus, tak lama kemudian sang ibunda menyusul anaknya ke Gunung Kemukus untuk melepaskan kerinduan.

Singkat cerita, ibu dan anak yang tengah dilanda asmara ini melepas kerinduan setelah sekian lama tidak bertemu. Namun, sebelum sempat ibu dan anak ini melalukan hubungan intim, penduduk sekitar memergoki mereka berdua yang kemudian merajamnya secara beramai-ramai hingga keduanya meninggal dunia.

Keduanya kemudian dikubur dalam satu liang lahat di gunung itu juga. Menurut cerita lainnya, sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir Pangeran Samudro sempat meninggalkan sebuah pesan yaitu kepada siapa saja yang dapat melanjutkan hubungan suami-istrinya yang tidak sempat terlaksana itu akan terkabul semua permintaannya.

"Baiklah aku menyerah, tapi dengarlah sumpahku. Siapa yang mau meniru perbuatanku , itulah yang menebus dosaku dan aku akan membantunya dalam bentuk apapun". Begitulah isi sumpah yang dilontarkan Pangeran Samudro sebelum akhirnya wafat.

Dari cerita legenda tentang Pangeran Samudro ini lah ritual di Gunung Kemukus seolah menjadi ajang pesta seks untuk meminta kekayaan. Jika berhasil, kedua pasangan yang bukan sah sebagai suami istri ini harus bertemu kembali untuk melakukan selamatan dan syukuran di Gunung Kemukus itu kembali.

Jika ingkar, maka kedua pasangan yang telah berjanji di makam Pangeran Samudro ini, akan jatuh miskin kembali. Bahkan, menurut mitos dan kepercayaan warga mereka atau titisan kedua pasangan yang melakukan ritual mesum berdua itu akan mengalami celaka.

Benar kata Syaikh Muhammad At Tamimi bahwa kesyirikan di masa kini lebih parah dari kesyirikan di masa silam. Jika di masa dulu, yang dijadikan perantara agar mendapatkan rizki adalah orang-orang baik (para nabi, para malaikat dan orang sholih). Namun saat ini, yang dijadikan perantara untuk dapat berkah adalah dari ahli maksiat. Lihat saja bagaimana orang 'ngalap berkah' dengan mengikuti jejak Pangeran Samudro yang menzinai ibu kandungnya sendiri. Kisahnya terjadi di Gunung Kemukus, Sragen, Jawa Tengah. Akhirnya saat ini muncullah pesugihan, yang konon harus melakukan hubungan intim dengan pasangannya sendiri, bisa pula dengan pasangan yang disewa (PSK).


Sudah menjadi cerita umum, ada ritual mencari pesugihan semacam babi ngepet dan lainnya dilakukan orang di Gunung Kemukus, Sragen, Jawa Tengah. Untuk mendapatkan pesugihan itu, konon harus berhubungan seks dengan pasangan tidak sah.

Ritual mesum ini banyak dilakukan oleh orang-orang yang mencari jalan pintas untuk menjadi kaya. Di gunung ini, ratusan warga dari berbagai wilayah di Jawa terutama datang berduyun-duyun ke Gunung Kemukus ini. Mereka bertujuan untuk mencari pasangan melakukan ritual pesugihan itu. Bagaimana sebenarnya ritual ini bisa menjadi semacam tata cara dan menjadi semacam tradisi yang sesat?

Tempat ritual ini berada di Gunung Kemukus tepatnya terletak di Desa Pendem, Kecamatan Sumber Lawang, Kabupaten Sragen, 30 km sebelah utara Kota Solo. Gunung Kemukus identik sebagai kawasan wisata seks karena di tempat ini orang bisa sesuka hati mengkonsumsi seks bebas dengan alasan untuk menjalani laku ritual ziarahnya, itulah syarat kalau mereka ingin kaya dan berhasil.

Dalam suatu aturan yang tidak resmi diwajibkan bahwa setiap peziarah harus berziarah ke makam Pangeran Samudro sebanyak 7 kali yang biasanya dilakukan pada malam Jumat Pon dan Jumat Kliwon atau pada hari-hari dan bulan yang diyakhini baik, melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang bukan suami atau istrinya. Tapi jika ingin membawa pasangan sendiri pun tidak jadi masalah.

Acara ritual seks di Gunung Kemukus ini ada yang menganggap hanya sebuah legenda rakyat daerah. Zaman dulu dikisahkan tentang seorang Pangeran dari Kerajaan Majapahit yang bernama Pangeran Samudro bangsawan ini berasal dari kerajaan Majapahit tapi ada juga yang menyebutnya berasal dari zaman Kerajaan Pajang.

Menurut cerita, Pangeran Samudro ini jatuh cinta kepada ibunya sendiri yaitu Dewi Ontrowulan. Ayahanda Pangeran Samudro yang mengetahui hubungan anak-ibu tersebut menjadi murka dan kemudian mengusir Pangeran Samudro.

Setelah diusir oleh ayahnya inilah Pangeran Samudro melakukan perjalanan hingga akhirnya sampai ke Gunung Kemukus, tak lama kemudian sang ibunda menyusul anaknya ke Gunung Kemukus untuk melepaskan kerinduan.

Singkat cerita, ibu dan anak yang tengah dilanda asmara ini melepas kerinduan setelah sekian lama tidak bertemu. Namun, sebelum sempat ibu dan anak ini melalukan hubungan intim, penduduk sekitar memergoki mereka berdua yang kemudian merajamnya secara beramai-ramai hingga keduanya meninggal dunia.

Keduanya kemudian dikubur dalam satu liang lahat di gunung itu juga. Menurut cerita lainnya, sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir Pangeran Samudro sempat meninggalkan sebuah pesan yaitu kepada siapa saja yang dapat melanjutkan hubungan suami-istrinya yang tidak sempat terlaksana itu akan terkabul semua permintaannya.

"Baiklah aku menyerah, tapi dengarlah sumpahku. Siapa yang mau meniru perbuatanku , itulah yang menebus dosaku dan aku akan membantunya dalam bentuk apapun". Begitulah isi sumpah yang dilontarkan Pangeran Samudro sebelum akhirnya wafat.

Dari cerita legenda tentang Pangeran Samudro ini lah ritual di Gunung Kemukus seolah menjadi ajang pesta seks untuk meminta kekayaan. Jika berhasil, kedua pasangan yang bukan sah sebagai suami istri ini harus bertemu kembali untuk melakukan selamatan dan syukuran di Gunung Kemukus itu kembali.

Jika ingkar, maka kedua pasangan yang telah berjanji di makam Pangeran Samudro ini, akan jatuh miskin kembali. Bahkan, menurut mitos dan kepercayaan warga mereka atau titisan kedua pasangan yang melakukan ritual mesum berdua itu akan mengalami celaka.
RITUAL PESUGIHAN BERKEDOK SEKS DI GUNUNG KEMUKUS
http://1.bp.blogspot.com/-DNgX3G4HEEM/UeoX2lRfSMI/AAAAAAAAANk/2fcQ0G7HNVY/s72-c/images+(39).jpg
Order View detail
PERBEDAAN SANTET TELUH TENUNG DAN GUNA-GUNA

PERBEDAAN SANTET TELUH TENUNG DAN GUNA-GUNA

 
Santet, Teluh, Tenung dan Guna Guna dinalarkita sepertinya adalah hal yang sama namun sebenarnya yang membedakan adalah cara mendapatkan ilmu tersebut, prosesi ritual penyeranganya dan bahan yang digunakan. Sebelum melakukan penyerangan si pelaku memerlukan salah satu atau lebih sarana yang berhubungan dengan korbannya contoh seperti nama korban, Foto, Binti/bin (nama ortu), Alamat, barang milik korban. bekas makan / minum,rokok korban dan bagian tubuh korban (rambut,kuku,dll), dan berikut penjelasanya perbedaan nya.


SANTET
Merupakan metode penyerangan jarak jauh tidak seperti cara kerja teluh jenis bahan yang dipergunakan spisifiik umumnya barang mati (tidak bernyawa) seperti kain, jerami (batang padi dibentuk boneka) jarum, silet, beling (pecahan kaca), batu, sapu lidi, lilin, benang, kembang (bunga), kemenyan dll. serangan ini dapat diketahui dari tubuh korban yang normal tanpa gejala yang terlalu terlihat oleh mata. rasa sakit yang ditimbulkan oleh serangan ini umumnya hanya lokal (bagian tertentu saja) dan saat (dironsen pun tidak ada apa2 nya) hasil dari pengerjaanya pun nyaris tidak meninggalkan tanda / jejak yang terlalu mencolok

TELUH
Metode ini merupakan kebalikan dari metode santet. teluh sangat identik yang selalu membawa unsur yang bernyawa seperti binatang. dan cara kerja ilmu ini adalah dengan merubah suatu bentuk / zat tertentu menggunakan ilmu khusus. ciri serangan ini dapat dilihat secara kasat mata (orang Awam pun bisa melihat) gejalanya seperti :

    Terlihat cahaya (umumnya seperti api atau cahaya berwarna merah) melesat dan masuk kerumah target. (saat pengiriman pertamanya)
    Jika malam hari sering terdengar suara benda jatuh tanpa rupa (kedebbluug) dari atas rumah atau terdengar seperti suara pasir yang dilempar (sreeeeek)
    Jika diamati pada malam hari ditempat yang sepi (ruang lingkup rumah) terdengar seperti kerumunan orang banyak yang sedang berantem / ribut tanpa wujud. atau terdengar suara yang lamat samar tidak jelas seperti tawon (lebah / lebih tepatnya suara orang gegelendeng / meracau)
    Jika terkena korban dibagian tubuhnya terlihat membenjol (terdapat sesuatu di dalam tubuh) yang dapat berbindah pindah tempat saat dikeluarkan umumnya wujud binatang seperti cacing, bambung (serangga pohon kelapa), urik2 (serangga yang terdapat di kandang kambing), kelabang. dll
    Tiba2 dirumah ada lintah atau bau busuk yang tidak jelas asalnya.


TENUNG
Ilmu pengembangan dari santet & teluh prinsip dasarnya sama namun pengaplikasian ilmu ini berbeda karena dapat menggunakan barang, benda mati, atau hewan dan telur. cara pengirimnya sama seperti teluh namun kelebihan ilmu ini bisa menyusup kedalam tanah. (ilmu ini mematahkan teori menangkal ilmu hitam dengan hukum fisika / columb) gejala serangan ini dapat dilihat dengan tanda :

    Tanpa sebab (tiba2) gelas / piring di rak mau pun meja jatuh, pecah, ambruk (jika serangan ini menggunakan beling & perpaduan lainya) dikarenakan unsur benda tersebut telah berubah wujud dan zat dan pancaran energi asal nya mengikat benda sesamanya (namun tidak semuanya seperti ini tergantung daya kemampuan sang Dukun)
    Efek lain dari serangan ini seperti saat kita makan tiba2 dimakanan terselip paku, kawat, silet, seteples, dll
    Rumah tiba2 lantai keramik pecah / teranggkat keatas (membentuk pola Horizontal, Vertikal, Zigzag secara teratur dan berurutan)
    Gejala dari yang terkena pun tidak jauh beda seperti teluh. namun saat dikeluarkan dalam tubuh yang didapat sedikit beragam seperti jarum, kawat, serpihan beling (kaca), paku, logam karat, batu kerikil.dll

GUNA-GUNA
Lebih identik dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan makanan, minuman, pakaian. Contoh Si XXX.sangat jahat sama kita tiba2 di memberi buah kesukaan kita. saat kita makan maka pengaruhnya akan merasuk dan mengunci pertahanan tubuh kita dan bisa terjadi sleep Forever. Atau tiba2 si XXX memberi kita baju / pakaian setelah kita memakai pemberianya feeling kita merasakan yang tidak enak dan umumnya meninggal karena kecelakaan. guna2 kadang juga diterapkan oleh dasar ilmu pesugihan bertumbal dimana tiba2 si XXX memberi kita uang setelah dijajankan kita akan terserang dan kegoncangan dalam tubuh yang memaksa sukma kita keluar.
 
Santet, Teluh, Tenung dan Guna Guna dinalarkita sepertinya adalah hal yang sama namun sebenarnya yang membedakan adalah cara mendapatkan ilmu tersebut, prosesi ritual penyeranganya dan bahan yang digunakan. Sebelum melakukan penyerangan si pelaku memerlukan salah satu atau lebih sarana yang berhubungan dengan korbannya contoh seperti nama korban, Foto, Binti/bin (nama ortu), Alamat, barang milik korban. bekas makan / minum,rokok korban dan bagian tubuh korban (rambut,kuku,dll), dan berikut penjelasanya perbedaan nya.


SANTET
Merupakan metode penyerangan jarak jauh tidak seperti cara kerja teluh jenis bahan yang dipergunakan spisifiik umumnya barang mati (tidak bernyawa) seperti kain, jerami (batang padi dibentuk boneka) jarum, silet, beling (pecahan kaca), batu, sapu lidi, lilin, benang, kembang (bunga), kemenyan dll. serangan ini dapat diketahui dari tubuh korban yang normal tanpa gejala yang terlalu terlihat oleh mata. rasa sakit yang ditimbulkan oleh serangan ini umumnya hanya lokal (bagian tertentu saja) dan saat (dironsen pun tidak ada apa2 nya) hasil dari pengerjaanya pun nyaris tidak meninggalkan tanda / jejak yang terlalu mencolok

TELUH
Metode ini merupakan kebalikan dari metode santet. teluh sangat identik yang selalu membawa unsur yang bernyawa seperti binatang. dan cara kerja ilmu ini adalah dengan merubah suatu bentuk / zat tertentu menggunakan ilmu khusus. ciri serangan ini dapat dilihat secara kasat mata (orang Awam pun bisa melihat) gejalanya seperti :

    Terlihat cahaya (umumnya seperti api atau cahaya berwarna merah) melesat dan masuk kerumah target. (saat pengiriman pertamanya)
    Jika malam hari sering terdengar suara benda jatuh tanpa rupa (kedebbluug) dari atas rumah atau terdengar seperti suara pasir yang dilempar (sreeeeek)
    Jika diamati pada malam hari ditempat yang sepi (ruang lingkup rumah) terdengar seperti kerumunan orang banyak yang sedang berantem / ribut tanpa wujud. atau terdengar suara yang lamat samar tidak jelas seperti tawon (lebah / lebih tepatnya suara orang gegelendeng / meracau)
    Jika terkena korban dibagian tubuhnya terlihat membenjol (terdapat sesuatu di dalam tubuh) yang dapat berbindah pindah tempat saat dikeluarkan umumnya wujud binatang seperti cacing, bambung (serangga pohon kelapa), urik2 (serangga yang terdapat di kandang kambing), kelabang. dll
    Tiba2 dirumah ada lintah atau bau busuk yang tidak jelas asalnya.


TENUNG
Ilmu pengembangan dari santet & teluh prinsip dasarnya sama namun pengaplikasian ilmu ini berbeda karena dapat menggunakan barang, benda mati, atau hewan dan telur. cara pengirimnya sama seperti teluh namun kelebihan ilmu ini bisa menyusup kedalam tanah. (ilmu ini mematahkan teori menangkal ilmu hitam dengan hukum fisika / columb) gejala serangan ini dapat dilihat dengan tanda :

    Tanpa sebab (tiba2) gelas / piring di rak mau pun meja jatuh, pecah, ambruk (jika serangan ini menggunakan beling & perpaduan lainya) dikarenakan unsur benda tersebut telah berubah wujud dan zat dan pancaran energi asal nya mengikat benda sesamanya (namun tidak semuanya seperti ini tergantung daya kemampuan sang Dukun)
    Efek lain dari serangan ini seperti saat kita makan tiba2 dimakanan terselip paku, kawat, silet, seteples, dll
    Rumah tiba2 lantai keramik pecah / teranggkat keatas (membentuk pola Horizontal, Vertikal, Zigzag secara teratur dan berurutan)
    Gejala dari yang terkena pun tidak jauh beda seperti teluh. namun saat dikeluarkan dalam tubuh yang didapat sedikit beragam seperti jarum, kawat, serpihan beling (kaca), paku, logam karat, batu kerikil.dll

GUNA-GUNA
Lebih identik dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan makanan, minuman, pakaian. Contoh Si XXX.sangat jahat sama kita tiba2 di memberi buah kesukaan kita. saat kita makan maka pengaruhnya akan merasuk dan mengunci pertahanan tubuh kita dan bisa terjadi sleep Forever. Atau tiba2 si XXX memberi kita baju / pakaian setelah kita memakai pemberianya feeling kita merasakan yang tidak enak dan umumnya meninggal karena kecelakaan. guna2 kadang juga diterapkan oleh dasar ilmu pesugihan bertumbal dimana tiba2 si XXX memberi kita uang setelah dijajankan kita akan terserang dan kegoncangan dalam tubuh yang memaksa sukma kita keluar.
PERBEDAAN SANTET TELUH TENUNG DAN GUNA-GUNA
https://1.bp.blogspot.com/-V9MU7REa2NM/UebfctWIe1I/AAAAAAAAALA/ZsM-CWe5U_g/s72-c/header+pusat+benda+bertuah+2.jpg
Order View detail
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Pemaharan Benda Bertuah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger